TIDAK berlebihan jika dikatakan bahwa hampir sebagian banyak orang pada umumnya, mengetahui betul bahwa para anggota keluarga kerajaan adalah sosok yang memiliki status sosial tertentu.
Di mana status sosial spesial tersebut, biasanya datang bersamaan dengan sederet aturan tertentu yang harus dipatuhi oleh orang dari kalangan biasa.
Akan tetapi sepertinya hal ini tidak berlaku bagi Anna Wintour, editor in chief majalah high fashion ternama di dunia, Vogue dan sekaligus sosok wanita yang disegani di industri fashion dunia. Ada apa gerangan?
Pasalnya, diketahui saat menghadiri fashion show Richard Quinn di perhelatan pagelaran busana London Fashion Week, sebagaimana dilansir Hellomagazine, Jumat (23/2/2018) Anna sama sekali tidak melepaskan kacamatan hitam yang menjadi trademark gaya ciri khasnya ketika duduk di barisan paling depan bersebelahan dengan Ratu Elizabeth II, walaupun keduanya tampak terlihat akrab berbicara dan bersenda gurau satu sama lain.
(Baca Juga: Alya Nurshabrina, Perwakilan Jawa Barat Pemenang Miss Indonesia 2018)
Sayangnya, sikap akan Anna yang tidak melepaskan kacamata hitamnya walaupun sedang berbicara dengan Ratu Elizabeth II ini dinilai sebagai sebuah tindakan yang melanggar protokol kerajaan. Ahli etiket Grant Harrold yang bekerja di rumah tangga Pangeran Charles menyebutkan bahwa pada dasarnya memang Anna Wintour telah melanggar protokol kerajaan.
"Anna Wintour seharusnya mengetahui bahwa mengenakan kacamata ketika sedang berbicara dengan orang lain, di luar karena alasan media adalah sesuatu tindakan yang tidak bisa diterima. Ia seharusnya melepaskan kacamata hitamnya tersebut sebelum duduk bersebelahan dengan Ratu," ungkap Grant kepada Press Association.
Grant menambahkan, pada dasarnya sudah menjadi etika umum untuk melakukan eye contact alias kontak mata ketika berbicara dengan orang lain.
(Baca Juga: Ini Jawaban yang Antarkan Alya Nurshabrina Jadi Miss Indonesia 2018)
"Eye contact itu penting ketika berdiskusi dengan orang lain, dan tidak melepaskan kacamata adalah salah satu perilaku buruk atau bad manners. Ini adalah sebuah pelanggaran serius terhadap protokol kerajaan. Jika Ratu Elizabeth II sendiri yang mengizinkannya maka hal itu bisa diterima, namun hal itu tidak mungkin terjadi," tambahnya.
Tindakan yang dilakukan Anna ini sendiri juga memancing berbagi respon dari masyarakat, ada pihak yang setuju dengan Grant bahwa memang seharusnya Anna melepaskan kacamata hitamnya tersebut.
"Anna Wintour yang seorang fashion editor semestinya Anda mengetahui bahwa tidak semestinya kacamata dikenakan di dalam ruangan, terlebih lagi ketika duduk bersebelahan dengan Ratu," tulis salah satu netizen di Twitter.
Lalu ada juga netizen yang mempertanyakan tindakan Anna tersebut. "Kenapa Anna Wintour harus merasa tetap mengenakan sunglasess nya ketika duduk di barisan depan fashion show dan duduk bersebelahan dengan Ratu?"
(Baca Juga: Terpilih Sebagai Miss Indonesia 2018, Alya Nurshabrina: Rasanya Seperti Mimpi)
Sebagian lagi menilai bahwa seorang Ratu saja tidak bisa membuat seorang Anna Wintour untuk melepaskan kacamata hitamnya tersebut. Namun ada juga beberapa pihak yang menilai sikap Anna ini bukanlah hal yang buruk.
"Ini bukanlah tindakan tidak menghormati dari Anna. Aku memiliki mata yang sangat sensitif terhadap sinar cahaya dan terkadang memang harus mengenakan sunglassess di dalam ruangan jika memang cahaya di dalamnya terlalu terang," tulis salah satu penggemar.
Lalu ada juga yang menuliskan di Twitter, "Aku suka melihat bagaimana Anna Wintour duduk di barisan paling depan bersama dengan Ratu namun masih tetap terdepan dengan kacamatanya".
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(tam)
