Share

Ahli Gizi Bocorkan Trik Sehat Memilih Protein yang Baik untuk Dikonsumsi

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Selasa 27 Februari 2018 17:19 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi protein (Foto: Seriouseats)

MEMILIH bahan makanan yang baik dan sehat bukan perkara mudah. Salah-salah membawa pulang ke rumah daging yang dibeli dari pasar, kemungkinan terburuknya adalah meninggal dunia.

Menjadi hal penting bagi Anda untuk mengetahui bahan makanan seperti apa yang sehat dan layik untuk dikonsumsi. Apalagi, jika bicara daging hewan. Tidak bisa dipungkiri, semakin banyak ayam tiren (mati kemaren, Red) yang dijual di pasaran. Atau juga daging sapi glondongan yang terlihat besar padahal isinya air semua.

Hal semacam ini tentunya menjadi kewasapadaan bagi Anda. Tidak ingin kan mengonsumsi makanan yang dilihatnya lezat padahal berbahaya bagi tubuh?

 BACA JUGA:

Jangan Terlalu Sibuk Bekerja! Ini 5 Tanda Anda Butuh Liburan

Secara khusus, Guru Besar Ilmu Gizi FEMA IPB Prof. Hardinsyah, MS, menjelaskan bahwa semakin Anda jeli dan kritis terhadap bahan makanan, maka Anda semakin cerdas dalam menentukan asupan makanan. Maka dari itu, perlu sekali adanya edukasi secara terus menerus mengenai bahan makanan sehat ini.

"Jika Anda salah mengonsumsi pangan berprotein yang abal-abal, maka bukan sekadar kandungan gizi yang sangat minim, tapi juga berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda maupun keluarga Anda," tegasnya saat diwawancarai di kawasan Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Untuk lebih jelasnya perihal bagaimana memilih pangan berprotein yang baik dan sehat, Prof. Hardinsyah membagikan bocorannya sebagai berikut

Untuk daging sapi

Yang masih menjadi kesalahan banyak orang adalah melihat daging sapi asal merah saja. Padahal, ada tools lain yang bisa digunakan untuk menentukan daging tersebut sehat atau tidak.

"Pastikan daging sapi yang Anda beli itu berwarna merah segar. Kalau sudah kebiruan, sebaiknya jangan dibeli. Kemudian, jangan ragu untuk menekan-nekan daging tersebut. Jika terasa lunak dan berserat halus, maka dipastikan daging itu sehat. Jangan ragu juga untuk mencium aromanya. Kalau sudah mengeluarkan aroma kurang sedap, jangan beli!" terang Prof. Hardinsyah.

Untuk daging ayam

Tidak bisa dipungkiri jika kebanyakan dari Anda yang tergiur daging ayam potong yang ukurannya besar. Padahal, besar saja tidak menjamin kenikmatan daging tersebut. Ada hal lain yang mesti dilihat supaya daging ayam yang Anda beli itu sehat untuk Anda dan keluarga di rumah.

"Lihat secara baik, apakah daging ayam tersebut berwarna putih pucat atau putih sedikit kemerahan? Kalau putih kemerahan boleh Anda beli. Tapi, kalau putih pucat, itu bahaya! Setelah itu, tekstur dagingnya jika lembut dan kenyal, maka daging ayam tersebut baik. Satu lagi, mengenai aroma juga jangan sampai luput dari pengecekan. Pastikan aromanya khas ayam dan tidak mengeluarkan aroma busuk, ya," sambung Prof. Hardinsyah.

Untuk daging ikan

Untuk pemilihan daging ikan yang segar, cukup mudah sebetulnya. Menurut Prof. Hardinsyah, pastikan ikan tersebut segar atau tidak dari tampilan luarnya. Biasanya, kalau ikan sudah terlihat jelas mana yang segar mana yang tidak.

"Ada hal lain yang mesti diperhatikan, yaitu ketika Anda tekan dagingnya, ikan yang segar dan sehat tidak meninggalkan cekungan yang jelas. Tidak hanya itu, coba Anda lihat insangnya, kalau merah segar, itu berarti ikannya masih segar," ungkapnya.

 BACA JUGA:

5 Manfaat Tersembunyi Minyak Kelapa Murni untuk Kesehatan

Untuk makanan olahan

Yang pasti adalah Anda mesti memastikan kemasan tertutup dengan baik. Jika ada lubang di kemasan, jangan pernah Anda membelinya. "Tidak hanya itu, cek juga di kemasan apakah tanggal kadaluarsa, logo BPOM dan MUI ada di sana," tambah Prof. Hardinsyah.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(dno)