JAKARTA - Morgan Oey kini lebih dikenal sebagai seorang aktor layar lebar. Meski mengawali karier sebagai musisi, Morgan justru menemukan kenyamanan di industri layar lebar usai melakoni debutnya di 2014.
Namun, ada yang berbeda dengan keterlibatannya di film Arini. Selain tampil sebagai pemeran utama, Morgan Oey juga didapuk sebagai pengisi original soundtrack film arahan Ismail Basbeth. Ya, Morgan kembali unjuk kebolehan di dunia tarik suara yang membesarkan namanya.
Lantas, seperti apa komentar Morgan Oey saat disinggung mengenai kesempatan bernyanyi yang ia dapat dari film Arini? Ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Morgan mengatakan bahwa sejatinya ia sama sekali tidak berencana melakukan comeback ke industri musik.
(Baca Juga: Cara Steve Emmanuel Didik Anak Jauhi Pergaulan Bebas)
(Baca Juga: Ivan Gunawan Sayangkan Hubungannya dengan Widi Mulia Tercoreng karena Miskomunikasi)
"Aku sebenarnya enggak kepikiran untuk balik lagi ke dunia musik karena nyaman di dunia akting, dan nyaman harus ngejar lagi ilmu di dunia akting. Tapi dikasih kepercayaan untuk balik lagi ke dunia musik," ucap Morgan Oey, Kamis (1/3/2018).
Dalam lanjutannya, Morgan turut membeberkan apa yang ia rasakan usai mendapat kepercayaan untuk bernyanyi kembali. Diakui Morgan, empat tahun vakum dari dunia tarik suara cukup memberikan pengaruh bagi kesiapan mentalnya.
"Kalau deg-degan pasti. Jujur, untuk sekarang itu beda. Deg-degannya lebih kenceag pas suruh nyanyi daripada akting depan kamera," ungkapnya.
Sementara dalam film Arini, Morgan Oey akan beradu akting dengan Aura Kasih sebagai sosok sentral. Berperan sebagai Nick, Morgan dituntut memainkan karakter seorang pria yang jatuh hati dengan Arini, perempuan dengan selisih usia 15 tahun lebih tua dari dirinya.
Film Arini sendiri diadaptasi dari novel karangan Mira W berjudul Biarkan Kereta Itu Lewat, Arini. Ini merupakan kali ketiga kisah dari novel tersebut diangkat ke layar lebar.
Sebelumnya, almarhum Sophan Sophian sudah lebih dulu menghadirkan film Arini, Masih Ada Kereta Yang Lewat pada 1987. Satu tahun berselang, giliran Wim Umboh yang mengadaptasi kisah novel tersebut dengan judul Arini II.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(aln)
