SAAT cable car meluncur naik ke gunung di Prefektur Yamagata di Jepang, pemandangan yang menakjubkan akan terpampang. Pohon-pohon cemara yang tertutup salju tampak seperti sekumpulan monster. Pohon-pohon cemara ini pun jadi tak seperti pohon, melainkan seperti sebuah makhluk baru. Anda akan terhenyak karena melihat tumpukan salju yang mendominasi. Ini adalah reaksi umum di antara orang-orang yang pertama kali bertemu dengan “monster salju” legendaris Zao Onsen atau “juhyo” dalam bahasa Jepang.
Dikutip CNN yang diwartakan oleh Koran Sindo, kehebohan akan meningkat saat penumpang keluar dari trem dan bersiap untuk menjelajahi salju lebih dekat. Berbekal alat ski yang telah dibawa, mereka siap meluncur menembus “monster” saat menuruni gunung.
Fenomena juhyo adalah hasil dari beberapa sistem cuaca yang sangat ekstrem, yakni badai musim dingin yang sangat berat menyelimuti pegunungan Zao, lalu ditambah Siberian jet stream sehingga pepohonan di bagian atas mulai tertutupi lapisan salju dan es tebal. Pepohonan akhirnya membeku menjadi bentuk menarik yang mengubah desa kecil ini menjadi tujuan musim dingin yang populer. Sama seperti menatap awan, bagian dari kesenangan menjelajahi “monster salju Zao”, yakni berimajinasi tentang bentuk-bentuk unik dari pohon-pohon yang tertutup salju ini. Anda bisa saja melihatnya sebagai sosok penyihir putih, atau bentuk lain yang menyenangkan.
Meskipun daerah ini populer di kalangan turis di Asia, jumlah penggemar ski dari Barat terus meningkat. Tujuh tahun lalu kehadiran orang asing dari Barat tidak terlihat di sini. Meskipun tempat ini tidak sepopuler resor ski Jepang lainnya seperti Niseko, Hakuba, Nozawa Onsen, Myoko Kogen, saat ini sudah ada lebih banyak kunjungan dari orang Barat. Itu artinya bahasa Inggris juga lebih banyak digunakan. Zao Onsen mungkin bukan pilihan pertama bagi mereka yang mencari salju segar dan ski kelas dunia. Namun, tempat ini menawarkan salah satu cara termudah untuk merasakan pengalaman “monster salju” yang sangat mengesankan dan agak dramatis, serta tidak ada di tempat lain.
Kalaupun ada, medannya lebih sulit dan rumit untuk diakses. Untuk mencapai “monster salju”, pengunjung harus naik dua cable cars tertutup yang terhubung, yang dimulai dari pangkalan utama Zao Ski Resort. Untuk pemain ski dan snow boarder , akses ke cable car disertakan dalam paket Zao Snow Resort . Bagi mereka yang berjalan kaki, ada tiket pulang-pergi yang terpisah. Begitu sampai di puncak, dengan berjalan kaki, pengunjung dapat keluar dari area observasi ke bagian yang dibatasi dengan tali dan bisa berjalan-jalan dengan bebas di antara “monster salju”. Ada kamar kecil dan restoran bergaya kafetaria di pusat observasi. Resor Ski Zao, yang tersebar di beberapa puncak, merupakan fasilitas berukuran menengah yang ideal untuk pemula dan kelas menengah.
Jalur terpanjang yang menurun adalah peregangan 10 kilometer yang dimulai di area pengamatan “monster salju”. Secara keseluruhan, ini adalah tujuan yang tepat bagi siapa pun yang mencari cara bersenang-senang dengan salju dan pemandangan yang indah. Kelemahannya yakni tata letaknya tidak terlalu ideal dan beberapa jenis poling atau skating mungkin dibutuhkan di tempat itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ris)
