Share

Spalletti Sebut Inter Harus Bertanggung Jawab

Hendry Kurniawan, Okezone · Minggu 04 Maret 2018 06:04 WIB
https: img.okezone.com content 2018 03 04 47 1867603 spalletti-sebut-inter-harus-bertanggung-jawab-ShGTzvvTBu.jpg Para pemain Inter Milan (Foto: AFP)
A A A

MILAN – Laga sengit bakal tersaji dalam lanjutan pekan ke-27 Liga Italia 2017-2018 kala AC Milan berjumpa dengan Inter Milan pada Senin 5 Maret 2018 dini hari WIB. Pasalnya, laga tersebut tak hanya menjadi sekadar deby antartim sekota, namun juga akan berimbas pada posisi di papan klasemen dalam perebutan tiket Liga Champions.

Bila melihat klasemen saat ini, Inter tentunya memiliki peluang lebih besar untuk finis di empat besar. Klub berjuluk Nerazzurri itu saat ini menempati posisi keempat klasemen sementara dengan 51 poin, unggul tujuh angka dari Milan yang menghuni posisi ketujuh.

(Baca juga: Ambisi Milan Kalahkan Inter demi Tiket Liga Champions)

Kendati begitu, patut digarisbawahi bahwa dalam beberapa bulan terakhir, Inter justru tampil buruk. Sebelum memasuki Desember 2017, Mauro Icardi dan kolega sebenarnya sempat unggul 18 poin atas Milan. Namun, sejak 4 Desember 2017 hingga Februari 2018, Inter hanya memetik dua kemenangan saja di liga domestik.

Tak ayal, poin yang semula berjarak 18 angka pun perlahan dikejar oleh Milan, yang sejak 24 Desember 2017 hingga Februari 2018 tak pernah merasakan kekalahan lagi. Klub berjuluk Rossoneri itu bahkan dalam 13 laga terakhirnya di semua kompetisi tak pernah mengalami kekalahan. Teranyar, skuad asuhan Gennaro Gattuso itu baru saja menyingkirkan Lazio di babak semifinal Coppa Italia.

Menanggapi situasi tersebut, Pelatih Inter, Luciano Spalletti, mengingatkan kepada skuadnya untuk bertanggung jawab. Spalletti menegaskan kalau mereka tak boleh lagi terpeleset dan kehilangan angka. Terlebih lagi, jika kalah dari Milan maka selisih poin di antara keduanya hanya akan berjarak empat angka saja.

“Jika kami ingin lolos ke Liga Champions, kami tidak bisa menunggu atau terpeleset. Ini waktunya untuk mengambil tanggung jawab. Periode pasang surut yang terjadi kepada semua orang tidak lagi diperbolehkan,” jelas Spalletti, menyadur dari Forza Italian Football, Minggu (4/3/2018).

“Ini penting bahwa derby merupakan pertunjukan yang sesungguhnya untuk mereka yang datang ke stadion. Ini adalah inti sepakbola, ini sama di seluruh dunia. Kota Milan bisa menjadi sebuah contoh untuk ini,” tutup pelatih asal Italia itu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini