BAGI penikmat buah beri biru (blueberry) pasti sudah tidak asing lagi dengan serbuk putih yang melapisi bagian luar buah. Tapi, tahukah Anda apa sebenarnya fungsi serbuk putih tersebut?
Nah, serbuk putih yang semula jadi misteri tersebut akhirnya kini telah dipecahkan. Melansir dari Daily Mail, Selasa (6/3/2018), serbuk putih tersebut adalah sebuah lapisan lilin putih, yang mudah hilang saat buah beri biru (blueberry) mengalami proses pencucian.
Adapun fungsi serbuk putih yang ada di permukaan luar buah beri untuk melindungi buah dari kebusukan dan penyakit buah. Peran serbuk putih pada blueberry tersebut diungkap oleh Matt Tebbutt seorang koki, ketika dia sedang berkunjung ke tempat perkebunan blueberry di Polandia, yang mengirimkan sekira 500 ton buah ke Inggris tiap tahunnya.
BACA JUGA:
Gunakan Berlian Bisa Dimakan, Cocktail Ini Dihargai Hampir Rp2 Juta!
“Lapisan lilin atau serbuk berwarna putih yang menutupi buah blueberry ini sebenarnya disebut “bloom” dan perannya melindungi buah beri,” jelas Tebbutt.
Selain itu, Tebbutt juga menjelaskan serbuk putih pada blueberry juga melindungi buah dari kerusakan eksternal. Bloom atau serbuk putih tersebut pun dikenal sebagai lilin epusicular, yang mampu menghentikan bakteri dan spora jamur, agar tidak menempel pada buah dan buah bisa tumbuh dengan bagus.
Masih dari penuturan Tebbutt, sebenarnya semua buah beri dilapisi bloom atau serbuk yang melindungi buah dari kebusukan. Nah, oleh karena warna blueberry gelap, jadinya serbuk pelindung itu lebih jelas terlihat.
BACA JUGA:
Gunakan Berlian Bisa Dimakan, Cocktail Ini Dihargai Hampir Rp2 Juta!
Untuk itu, saat berada di pasar atau supermarket dan hendak membeli blueberry, sebaiknya carilah buah yang masih dilapisi serbuk putih, karena artinya buah beri itu masih segar. Tebbutt juga menjelaskan, serbuk putih pada blueberry mampu membuat buah selalu lembab dan segar.
“Lapisan lilin itu bagus untuk menjaga kelembapan dan menjaga kesegaran buah blueberry, sehingga para petani tidak akan mencucinya,” tuturnya.
Buah blueberry yang baru dipanen harganya lebih mahal daripada buah yang lainnya. Satu kilo bisa dijual sekira Rp228 ribu atau sama saja seharga rata-rata lima kilo apel. Namun, tidak semua kebun memanen dengan tangan, tapi ada juga yang dipanen oleh mesin, dan langsung diproses untuk pembuatan jus.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ndr)
