Share

Jangan Jijik! Orang Miskin Filipina Makan Daging yang Didapat dari Tempat Sampah, Ini Faktanya!

Muhammad Sukardi, Okezone · Rabu 07 Maret 2018 09:44 WIB
https: img.okezone.com content 2018 03 07 298 1868995 jangan-jijik-orang-miskin-filipina-makan-daging-yang-didapat-dari-tempat-sampah-ini-faktanya-vgPt8a0QFn.jpg Daging Pagpag (Foto: Kaskus)
A A A

DAGING merupakan salah satu makanan yang banyak dikonsumsi manusia di seluruh dunia. Protein yang terkandung di dalamnya sangat baik untuk mempertahankan kesehatan tubuh.

Namun sayang, harganya yang terbilang mahal akhirnya menjadi makanan sebagian orang saja. Mereka yang memiliki ekonomi pas-pasan banyak yang menganggap daging adalah makanan yang istimewa.

Dilansir dari BBC, di Filipina, mereka para warga miskin ternyata banyak yang tetap bisa mengonsumsi daging. Tapi, kondisi daging yang mereka santap juga sesuai dengan bujet kantong mereka. So, yuk mengenal pagpag asal Filipina.

Ya, daging ini merupakan daging yang khusus dijual untuk mereka yang kesulitan mengonsumsi daging mahal tapi tetap ingin menyantap daging. Pagpag adalah daging yang tidak habis dikonsumsi dan sudah dibuang di tempat sampah. Benar, pagpag adalah daging "sampah" yang kemudian dimakan kembali oleh orang miskin di Filipina.

Diterangkan dalam video BBC, biasanya Pagpag akan dikumpulkan di waktu malam lalu dijual kembali esok paginya. Lokasi menemukan Pagpag pun dipastikan di tempat sampah dekat dengan area restoran atau komplek rumah orang berduit.

Diceritakan sang pengepul Pagpag Renato Navarro Conde, dia sudah mengumpulkan daging sampah ini sejak 5 bulan terakhir. Dia mulai mencari Pagpag sejak pukul 12.00 siang sampai dengan tengah malam. Untuk sekali pencarian, Renato digaji sekitar Rp 81.000 dalam seminggu. Dengan upah segitu, menurut Renato itu sudah cukup untuk menghidupi keluarganya.

Yang mesti diperhatikan di sini, lokasi menemukan Pagpag ini sangat amat tidak bersih. Kecoa dimana-mana, belatung terselip di antara daging yang didapat, dan tak jarang tikus hilir mudik di kantong daging yang sudah dikumpulkan. Sesuatu yang sangat tidak pantas untuk dijadikan makanan!

Terkait dengan harga Pagpag, penjual biasanya menghargai daging "sampah" itu sekitar Rp 1.000 rupiah per kantong. Tentunya ini sangat menguntungkan warga miskin yang tetap ingin mengonsumsi daging. Dan siapa sangka, Pagpag ternyata sangat laku di kalangan warga miskin Filipina.

Sementara itu, cara menyajikan makanan ini pun sama saja seperti Anda mengolah daging pada biasanya. Anda perlu mencucinya terlebih dahulu, kemudian yang khusus di sini adalah biasanya masyarakat Filipina akan memisahkan daging dengan tulangnya.

Bumbu masaknya pun sama. Ada bawang merah dan bawang putih. Kemudian, sambal goreng pun dimasak untuk menambah cita rasa daging ini dan mereka yang mengonsumsi Pagpag tidak begitu merasa jijik dengan daging yang sebetulnya sangat tidak layak dikonsumsi tersebut. Mau coba mengonsumsi makanan ini?

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ren)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini