JAKARTA - Belum lama ini Asri Welas harus menerima kenyataan pahit bahwa anak keduanya yang masih kecil harus menderita katarak. Bocah yang akrab disapa Ibran tersebut bahkan harus dioperas dan menggunakan kacamata untuk bisa melihat dengan jelas.
Hal ini membuat hati Asri Welas tergerak sehingga berniat menghimpun dana untuk membantu masyarakat katarak khususnya dari kalangan anak-anak. Presenter sekaligus pemain film ini mulai paham bahwa banyak masyarakat yang membutuhkan kacamata namun tak mampu membelinya.
"Pengennya memang saya bisa berkomunikasi dengan banyak ibu-ibu yang anaknya membutuhkan kacamata," ujarnya di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan pada Kamis (8/3/2018).
(Baca Juga:Rumah Baru Syahnaz dan Jeje Menarik Perhatian, Yuk Intip Isinya)
(Baca Juga: Warner Bros Dekati Tom Cruise untuk Jadi Green Lantern?)
Rencananya wanita kelahiran Yogyakarta tersebut akan memulai dengan bisnis makanan. Asri Welas berniat bisa menyumbangkan sebagian keuntungan bisnis tersebut untuk membantu masyarakat katarak yang membutuhkan bantuan kacamata.
"Kayaknya deh. Aku mulai berpikir mungkin akan membuat bisnis makanan dan minuman mudah-mudahan nanti ada berapa persen dari itu aku gunakan untuk anak-anak katarak. Bener deh aku kayaknya mungkin pemerintah urusannya sudah banyak. Intinya aku bisa berbuat apa? Kemudian ada rezeki yang mungkin saya bisa jualan yang berapa persennya untuk anak-anak," tutur Asri Welas.
Asri Welas prihatin atas kondisi masyarakat kurang mampu terlebih yang berada di daerah terpencil. Mereka membutuhkan kacamata namun tidak bisa mendapatkannya karena faktor finansial.
Beberapa bulan terakhir, banyak pesan masuk yang didapatkan wanita berusia 39 tahun ini terkait hal tersebut. Banyak keluhan sehingga membuatnya yakin untuk memulai aksinya ini.
"Karena ternyata DM di instagram tu banyak banget. Mbak anakku enggak punya kaca mata. Karena kita di kalimantan, di sulawesi. Dari kota berapa lama? Lama banget mbak kata mereka kita harus naik truck dulu karena jauh karena di hutan. Mereka juga ada waktu di Jakarta tapi harus nginep-nginep gitu di rumah sakit," paparnya.
"Tapi pemerintah bisa lho lakukan operasi dengan free karena waktu Ibran operasi itu ada 25 anak yang dioperasi dan hanya 2 anak yang bayar. 23 semua BPJS jadi pemerintah sebenarnya bisa mengatasi itu tapi saya rasa kaca mata juga perlu banget. Itu terbukti dari DM DM itu. Saya punya misi mungkin saya kalau rezeki saya pengen usaha makan atau minuman yang nanti keuntungannya bisa kita akan berikan untuk anak anak katarak," tutup wanita bernama lahir Asri Pramawati ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(aln)
