Share

Cegah Penyebaran Bakteri Listeria, Pemerintah Batasi Impor Buah dari Australia

Dewi Kania, Jurnalis · Kamis 08 Maret 2018 12:15 WIB
$detail['images_title']
Batasi impor buah australia untuk cegah wabah listeria (Foto:Popsugar)

PEMERINTAH tegas melarang masyarakat agar tidak makan melon asal Australia. Sebab, buah itu tercemar bakteri listeria berbahaya.

Menyikapi pemberitaan berita internasional terkait kematian warga di Australia setelah mengonsumsi buah rockmelon atau cantaloupe, Badan Karantina Pertanian (Barantan) bergerak cepat. Pemerintah melakukan antisipasi agar tidak menerima impor buah melon itu untuk sementara waktu.

Apalagi melon ini diekspor ke Malaysia, Singapura dan beberapa negara lainnya. Maka pemerintah dan masyarakat Indonesia perlu waspada, terutama masyarakat yang tinggal di perbatasan negara tetangga.

BACA JUGA:

Pemerintah Indonesia Larang Makan Melon asal Australia Mengandung Listeria

Kepala Badan Karantina Pertanian Banun Harpini mengatakan, kejadian ini merupakan sinyal darurat bagi pemerintah Indonesia agar membatasi impor buah dari Australia, meski belum secara langsung. Sebab, buah itu mengandung listeria yang menyebabkan penyakit pencernaan.

"Masyarakat di pesisir timur Sumatera berpeluang mengonsumsinya. Karena lalu lintas orang ke negeri seberang cukup intens, maka kami lakukan tindakan antisipatif," ujar Banun lewat siaran pers yang diterima Okezone, Kamis (8/3/2018).

Pemerintah, lebih lanjut akan memperketat pemeriksaan buah apapun yang diimpor dari Australia. Bukan tidak mungkin potensi penularan bakteri listeria itu ada di dalam buah-buah lainnya. Apalagi kemarin ada kasus kematian sebanyak tiga orang, setelah makan buah yang terpapar listeria.

Selain itu, jika ditemukan buah yang mengandung bakteri listeria, harap segera dimusnahkan. Karena paparan patogen itu cepat menularkan penyakit dengan cara apapun.

 BACA JUGA:

Sumber Wabah Listeria yang Tewaskan 180 Orang di Afrika Selatan Akhirnya Ditemukan

"Kita punya pengalaman memusnahkan buah apel berbakteri listeria pada tahun 2016 asal Amerika Serikat, pada waktu itu juga dimusnahkan," terangnya.

Bakteri listeria monocytogenesis dapat menularkan penyakit yang cepat lewat sistem pencernaan. Orang yang terpapar bakteri ini dapat menderita penyakit infeksi serius, terutama pada orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Orang sehat juga dapat terinfeksi bakteri listeria, dengan gejala jangka pendek yang muncul seperti demam tinggi, sakit kepala parah, pegal, mual, sakit perut dan diare. Karenanya, waspadai gejala penyakit akibat listeria dengan tidak mengonsumsi buah impor.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ndr)