KEBERHASILAN David Maulana saat menunaikan tugas bersama Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 pada turnamen Jenesys Cup 2018 memberikan kisah tersendiri dalam perjalanan karier sepakbolanya. Pemain asal PPLP Medan itu dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam turnamen sepakbola yang melibatkan 12 peserta dari 11 negara tersebut.
David merupakan salah satu pemain yang menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia U-16 dalam beberapa pertandingan penting. Ia membantu skuad Garuda Asia menumbangkan Filipina dengan skor 7-1 dan Kamboja dengan skor 5-0 di babak penyisihan grup. Selain itu talenta besar David pun membuat Jepang bertekuk lutut dengan skor 1-0 di babak semifinal. Pemain yang beroperasi sebagai gelandang itu juga berperan saat Timnas Indonesia U-16 mengandaskan usaha Vietnam dengan skor 1-0 di partai final.
Tak heran jika usaha dan kerja keras yang diberikan David menjadi sorotan publik dalam beberapa bulan terakhir, mengingat ia memiliki talenta yang sangat besar di usianya yang masih terbilang sangat muda. Meski demikian, segudang kesuksesan yang berhasil diraihnya, tak membuat David menjadi sombong. Ia mengaku akan terus mempertahankan pola permainan efektif, keras, pantang menyerah dan kerap membuat umpan yang akurat kepada rekan-rekannya.
“Penghargaan ini saya tujukan untuk orang tua saya dan semua keluarga saya. Terutama abang saya, karena pertama kali saya suka dan bermain sepak bola itu karena melihat aksi abang saya bermain,” tutur David, sebagaimana dilansir dari laman resmi PSSI, Senin (12/3/2018).
“Tak lupa juga saya berterima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung saya di dalam dan di luar lapangan, jajaran pelatih yang memberikan latihan dan selalu percaya kepada saya. Saya akan terus bekerja keras, karena target saya adalah bisa bermain di piala dunia. Saya ingin lebih membahagiakan serta membanggakan keluarga, bangsa dan negara,” tegasnya.
Baca Juga:
(Pelatih Arema FC Harap Kedatangan 1 Bek Lokal)
Terkait target, pengidola Hariono dan Luka Modric itu berharap dapat mengantarkan Timnas Indonesia U-16 lolos ke semifinal Piala Asia U-16 yang berlangsung pada medio September tahun ini. Sebab dengan lolos ke semifinal, Timnas Indonesia U-16 dapat tampil di Piala Dunia U-17 2019.
"Saya ingin meraih juara bersama Timnas U-16 saat Piala AFF dan Piala Asia nanti. Selain itu mengejar asa lolos Piala Dunia U-17 pada tahun 2019 mendatang. Kalau untuk pemain lokal, saya suka dengan Hariono. Sedangkan di internasional saya suka permainan Luka Modric. Keduanya adalah pemain yang bagus dan sama posisinya dengan saya," tuntasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(lsk)
