JAKARTA - Marion Jola telah mengakhiri perjalanannya di Indonesian Idol pada Selasa dini hari (13/3/2018). Sontak hal tersebut membuat para penggemar, keluarga, para finalis, bahkan juri Indonesian Idol tampak sedih dan sempat meneteskan air mata. Marion pun tak bisa membendung air matanya terlebih saat perjalanannya sampai titik tersebut kembali ditunjukkan kepada semua finalis dan penonton di studio.
Banyak hal yang terjadi dalam perjalanan Marion Jola di Indonesian Idol. Tak hanya tentang standing applause dan keindahan suara yang dimiliki, namun juga beberapa hal tak terduga dialami selama menjadi peserta Indonesian Idol tersebut. Berikut Okezone telah merangkum perjalanan Marion Jola sejak awal audisi sampai babak terakhirnya di Top 6.
Bakatnya Diakui Para Juri
Awal penampilannya saat megikuti audisi di tempat tinggalnya, Kupang, Marion telah meluluhkan hati para juri. Bams yang kala itu menyaksikan kemampuannya menyanyikan lagu berjudul That’s What I Like dari Bruno Mars tak bisa menolak untuknya lolos menuju audisi di Jakarta. Pengakuan Bams memang tak keliru. Sebab, dara berusia 17 tahun tersebut juga mendapat banyak pujian dari empat juri yang menyaksikannya di babak audisi di Jakarta yakni Armand Maulana, Bunga Citra Lestari, Maia Estianty, dan Judika.
Kala itu Marion disebut memiliki gaya khusus yang manja namun tetap mampu menunjukkan kualitas suaranya. Armand Maulana tak segan memujinya yang diikuti dengan pemberian golden tiket untuknya melanjutkan perjuangan di Indonesian Idol. Seiring berjalannya waktu, Ari Lasso dan juri lainnya bahkan sepakat bahwa Marion memiliki aura bintang yang tak dimiliki finalis lainnya.
Baca Juga: Tak Standing Applause untuk Ghea, Maia Estianty Punya Alasan Sendiri
Standing Applause untuk Marion Jola
Marion Jola mendapatkan standing applause para juri pada 16 Januari 2018 di babak Showcase 2 Indonesian Idol 2018. Ia mampu menyihir para penonton dan dewan juri saat membawakan lagu milik RAN berjudul Dekat Di Hati kala itu. Sebut saja Bunga Citra Lestari, Maia Estianty, Armand Maulana, dan Ari Lasso yang tak ragu untuk berdiri dari kursi juri demi mengapresiasi penampilan Marion Kala itu. Sementara Judika memilih tetap berada di kursinya dengan alasan bijak, khususnya untuk kebaikan Marion di masa depan.
"Ini jadi catatan supaya kamu enggak cepat berbangga diri atau mudah lupa bahwa masih banyak kekurangan yang harus kamu lakuin untuk bisa lebih baik lagi," kata Judika kala itu.
Isu Miring Justru Memicu Semangat Marion Jola
Marion Jola bisa disebut sebagai finalis Indonesian Idol dengan isu paling mengerikan. Video tak senonoh yang beredar di dunia maya kala itu membuat publik berspekulasi bahwa sosok dalam video tersebut adalah Marion Jola. Segala pemberitaan buruk menyeret nama Marion namun tak berpengaruh pada penampilannya di Indonesian Idol.
Di hadapan juri, Marion mengaku tetap semangat dan ingin membuktikan bahwa tudingan banyak orang tersebut tidak benar. Terbukti standing applause didapatkan olehnya seiring tersebarnya isu miring itu.
"Semangat dan membuktikan bahwa Marion pantas disini," katanya sembari menangis.
Kesalahan Fatal sebagai Penyanyi Profesional
Perjalanan Marion di Indonesian Idol terbilang naik turun. Ia pernah dianggap membuat kesalahan besar saat babak elimination 3 karena menunjukkan kondisi sakitnya saat itu. Ari Lasso menyebutkan bahwa hal tersebut tidak menunjukkan profesionalitas seorang penyanyi. Meskipun demikian, penampilannya membawakan lagu Havana milik Camila Cabello ft Young Thug membuat juri nyaris tak percaya bahwa kesehatan Marion mengalami gangguan. Marion bahkan sempat berada di posisi tidak aman karena jumlah vouting namun ia tetap maju ke babak selanjutnya yang berakhir di Top 6 Indonesian Idol dini hari tadi.
Baca Juga: Penampilan Trio Joan, Ayu, dan Maria Sukses Bikin Juri Terpukau
Angkat Koper di Top 6 Indonesian Idol
Marion dan para penggemarnya harus menerima kenyataan bahwa perjalanannya di Indonesian Idol berakhir di Top 6 dini hari tadi. Ia bahkan tak bisa membendung air matanya saat memberikan ungkapan terakhir di panggung Indonesian Idol. Meskipun begitu, Marion Jola bertekad untuk kembali dengan karya-karya penuh kualitas untuk mewujudkan impiannya sebagai seorang penyanyi.
"Pengalaman yang begitu luar biasa. Marion melewati banyak hal di sini. Terima kasih buat dewan juri yang luar biasa. Marion lovers terima kasih. Ini yang paling indah yang terjadi di hidup marion. Terima kasih sudah mendukung Marion," kata Marion.
"Terima kasih untuk kesempatannya berarti beta harus bersiap di ujian nasional," tutupnya.
Bekerja sama dengan Grab Indonesia, Indonesian Idol 2017 memudahkan para peserta audisi untuk bertemu para juri. Hal ini sesuai dengan tema kampanye Grab Indonesian Idol, yaitu ‘Face-to-Face Connection’.
Kampanye yang mengusung tagar #GrabTakesYouThere tersebut diharapkan mampu mewujudkan mimpi para peserta untuk menjadi idola baru Tanah Air. Grab membantu mendekatkan mimpimu menjadi The Next Indonesian Idol. #DekatdenganGrab #GrabTakesYouThere.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(edi)
