Share

Ini yang Harus Dilakukan Pasien Motor Neuron untuk Perpanjang Angka Harapan Hidup seperti Stephen Hawking

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Rabu 14 Maret 2018 13:02 WIB
$detail['images_title']
Stephen Hawking semasa hidup (Foto:Nicholaswarner/Huffpost)

BERKACA pada kasus meninggalnya fisikawan dan kosmologi Stephen Hawking, sosok hebat satu ini bisa dikatakan sangat tangguh. Sebab, berdasar literasi medis yang ada, penderita motor neuron (MND) hanya bisa bertahan sekitar 3 tahun. Tapi, Stephen membuktikan pernyataan itu keliru.

Sudah sejak 1963 Hawking mengalami masalah pelemahan sistem otak ini. Penyakit ini membuat dirinya bisa dikatakan lumpuh dan mengharuskan dia untuk hidup di atas kursi roda sampai ajal menjemput.

Berdasar data yang dikeluarkan NHS, penyakit motor neuron ini belum memiliki obat penyembuh sampai sekarang. Pasien dengan penyakit ini hanya bisa mengandalkan terapi dan pengobatan khusus yang bertujuan hanya membantu mengurangi dampak penyakitnya.

BACA JUGA:

Mengenal Lebih Jauh 'Motor Neuron', Penyakit yang Diidap Ilmuwan Stephen Hawking Sebelum Meninggal Dunia

Lebih lanjut lagi, dijelaskan dalam NHS, sebetulnya pasien akan dirawat oleh tim spesialis dan dokter umum yang memang berkompeten dalam masalah ini. Penanganan yang khusus ini juga mengharuskan Anda untuk membiasakan diri dengan beberapa treatment yang mungkin baru di hidup Anda.

Beberapa perawatan yang biasanya dilakukan pada penderita MND antara lain adalah pengobatan klinis yang sangat khusus. Biasanya pengobatan ini melibatkan perawat spesialis dan terapi kerja untuk membantu mempermudah aktivitas sehari-hari pasien. Fisioterapi dan olahraga ringan juga biasanya dilakukan untuk mempertahankan kekuatan dan mengurangi kekakuan tubuh.

Salah satau masalah yang akan dirasakan penderita MND adalah kesulitannya dalam berbicara. Nah, tak sedikit juga pasien MND mendapatkan saran dari terapis bicara dan bahasa atau ahli diet tentang diet dan makan obat yang disebut riluzole yang bisa sedikit memperlambat perkembangan masalah ini.

Pasien penyakit ini juga tetap diminta untuk mengonsumsi obat oral untuk meringankan kekakuan otot dan membantu menelan lebih mudah. Tidak kalah penting lainnya adalah dukungan emosional untuk pasien dan perawatan selama masa penyembuhan ini.

Selain itu, hal yang mesti diperhatikan adalah penyakit ini bisa dikatakan penyakit yang mematikan. Sebab, kondisi pasien tidak akan bisa sembuh, hanya saja penderita MND bisa sedikit lebih baik dari biasanya. Jadi, bisa dikatakan, berjalannya waktu, membuat tubuh pasien semakin lemah dan makin melemah.

BACA JUGA:

Peneliti Ungkap Sandal Jenis Ini Jauh Lebih Berbahaya Ketimbang Bertelanjang Kaki

Hal yang bisa ditandai dengan semakin buruknya kondisi penderita MND yaitu pasien biasanya merasa tubuhnya selalu berputar-putar. Ini terjadi karena adanya pelemahan otot tubuh. Tak hanya itu, pasien juga mengalami kesulitan dalam menelan dan bernafas.

Jika kondisi ini sudah terjadi, satu-satunya cara adalah dengan memberikan perawatan seperti tabung makanan atau pemasangan udara bernafas melalui masker wajah. Sekali lagi, ini dilakukan hanya untuk meringankan kondisi pasien.

Perlu ditegaskan di sini, kondisi pasien akhirnya berakibat fatal, namun berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tahap ini sangat bervariasi. Beberapa orang hidup selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun dengan penyakit motor neuron. Ya, salah satunya sang Fisikawan Stephen Hawking.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ndr)