JAKARTA - Belakangan nama Pandji Pragiwaksono menjadi perbincangan publik dunia maya lantaran dirinya mengunggah sebuah pose bersama salah satu petinggi partai politik. Sontak saja publik dunia maya langsung berasumsi bahwa komika tersebut bakal terjun ke dalam dunia politik, bahkan sempat beredar kabar Pandji akan menjadi calon legislatif.
Namun terkait dengan hal tersebut, rupanya Pandji angkat bicara langsung. Diakuinya, bahwa apa yang dilakukannya hanyalah sebagai sarana promosi untuk gelaran tur dunianya dalam dunia stand up komedi yang bertajuk 'Pragiwaksono Stand Up Comedy Work Tour 2018'.
Lantas apa alasan utama Pandji Pragiwaksono menggunakan strategi tersebut?
"Isu politik tuh gede banget di 2018-2019 kalau dilawan susah. Saya coba bikin sebuah design kampanye yang mengesankan seakan-akan saya mau maju nyaleg, tanpa saya pernah menyebut bahwa saya mau nyaleg," kata Pandji saat jumpa pers Pragiwaksono Stand Up World Tour 2018 di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Jumat (16/3/2018).
(Baca Juga: Lee Jong Suk Reuni dengan Lee Ji Hoon di Hymn of Death setelah 5 Tahun)
(Baca Juga: Ngebet Punya Anak Kembar, Vicky Prasetyo Rela 'Nyogok' Ibunda Angel Lelga)
Lebih lanjut, ide tersebut memang telah dirancang semenarik mungkin oleh komika 38 tahun itu. Dan benar saja berbagai respons diterimanya ketika isu tersebut menyeruak kepermukaan.
"Jadi ide itu muncul kemudian saya susun rencananya, saya design handsign-nya dan saya kasih nama dan alhamdulilah responnya positif," sambungnya.
Selain itu, pemeran film Comic 8 ini juga tak sembarangan menyematkan embel-embel politik dalam strateginya itu. Pasalnya politik memang menjadi daya tarik tersendiri bagi publik, terlebih dengan profesinya Pandji sebagai komika atau pun aktor.
"Ya awalnya tuh karena banyak kedala yang musti saya atasin kayak misalnya kapasitas pertunjukan di Jakarta tahun 2018 nanti gede terus harga tiketnya mahal, terus sentimen orang terhadap saya di media sosial juga bisa terbayangkan," tukasnya.
Terkait dengan gelaran tur dunianya, diketahui Pandji baru akan memulai tur di Manila, Filipina pada 28 Juli 2018, kemudian ke kota Shanghai dan Guangzhou di Cina, Dusseldorf dan Nuremberg di Jerman, Amsterdam di Belanda. Dan untuk di Indonesia sendiri, ada tiga kota yang bakal disambangi oleh Pandji yaitu Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(aln)
