MENYAMBUT perayaan Hari Raya Nyepi 1940 Saka yang jatuh pada 17-18 Maret 2018 mendatang, 40 puluh ogoh-ogoh bersiap diarak keliling Desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji, Kabupatèn Malang.
Tampak puluhan ogoh-ogoh diletakkan di sepanjang desa guna persiapan acara puncak arak-arakan ogoh-ogoh pada Jum'at (16/3/2018). Beragam bentuk ogoh-ogoh dengan hiasan aneka warna bisa dilihat, ada yang berbentuk raksasa besar berwarna kuning, hingga ada yang menyerupai naga berwarna ungu.
Mahendra, seorang pemuda desa yang turut membuat ogoh-ogoh, menuturkan bahwa, proses pembuatan ogoh-ogoh ini memerlukan waktu sekitar 1,5 bulan.
"Kalau ini tinggal merangkai kepalanya saja. Sudah hampir 1,5 bulan membuatnya. Dibantu dua teman membuat satu ogoh-ogoh," ujar Mahendra pemuda 19 tahun ini ditemui Okezone, Kamis sore (15/3/2018).
Menurutnya, ogoh-ogoh setinggi 2 meter ini dibuat dari kerangka bambu yang dirangkai sedemikian rupa dilapisi koran bekas dan kertas semen bekas.
Satu ogoh-ogoh setinggi itu juga membutuhkan setidaknya 2 kg cat yang terdiri dari warna berbeda, cat ungu sebanyak 1 kg, sementara cat kuning dihasilkan dari 2 kaleng cat seberat 0,5 kg.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ren)