PERNAH membayangkan Anda tidak bisa pipis seharian? Tidak hanya kondisi tubuh yang kurang nyaman, tentunya perasaan mual dan perut yang penuh menjadi efek yang paling mungkin terjadi.
Namun, yang dialami mantan model satu ini mungkin akan membuat Anda mengerutkan dahi. Bagaimana tidak, Leanne Ward dikabarkan tidak bisa pipis selama 2 tahun penuh karena suatu kondisi aneh yang dia alami.
BACA JUGA:
Usut punya usut, ternyata Ward mengalami kondisi langka yang disebut dengan sindrom Fowler. Kondisi itu yang menyebabkan otot kandung kemihnya tidak bisa rileks dan itu yang membuat dirinya tidak bisa pipis sama sekali.
Dilansir dari Daily Mail, Jumat (16/3/2018), diketahui Ward pernah mengalami masalah di kantung kemihnya dan ini yang kemudian membuat kondisi aneh tersebut muncul. Kejadian itu terjadi pada 2015.
Sejak saat itu dan sampai sekarang, perempuan berusia 27 tahun ini tidak bisa pergi ke toilet sama sekali. Sebagai gantinya, dia harus dipasangi kateter untuk membantunya buang air kecil.
Tabung fleksibel, yang dia juluki 'Percy' dan digambarkan sebagai kutukan hidupnya itu telah membuatnya bergantung pada morfin untuk mengendalikan rasa sakit yang muncul karena tidak keluarnya urin dari tubuhnya.
Berbicara tentang kondisinya, Ward mengungkapkan semua ini memiliki dampak besar dalam hidupnya. Ward hanya ingin bisa menggunakan toilet.
Sebelum masalah ini muncul, Ward pernah mendapat penanganan medis. Jadi, kala itu Ward mengidap masalah radang usus buntu dan dia dirawat di Rumah Sakit Royal Glamorgan di Llantrisant. Tetapi ahli bedah mengira dia menderita kista ovarium yang sudah parah setelah mereka menemukan darah di dekat panggulnya. Diagnosis usus buntu pun salah!
Operasi pun dilakukan. Namun, alih-alih sehat yang diterima, Ward malah mendapat masalah baru. Dia tidak bisa buang air kecil. "Saya sangat membutuhkannya. Aku sangat kacau," ungkap Ward mengetahui kondisinya.
Terkait dengan aktivitas sehari-harinya, Ward kini menggunakan kateter untuk bisa pipis. Pihak rumah sakit pun mengajari dia cara menggunakan alat ini sampai sekarang Ward bisa memasukkannya sendiri di rumah. Ward menambahkan, melakukan ini sangat menyakitkan. "Aku sangat ketakutan. Sangat menyakitkan karena memasukkannya ke dalam tubuh," keluh Ward.
Dia didiagnosis menderita sindrom Fowler pada bulan November 2015. Hal ini disebabkan otot sfingter kandung kemih yang tidak dapat rileks. Menurut para ahli di University of Central London hal itu bisa terjadi sebagai hasil operasi atau bahkan secara spontan.
BACA JUGA:
Nah, bicara mengenai penanganan masalah, ternyata Ward melakukan treatment suntik botok di bagian kantung kemihnya. Treatment ini dianggapnya berhasil karena secara perlahan dirinya bisa pipis lagi. Penyuntikan botoks ini ternyata bermaksud untuk merangsang sfinger uretra yang mengendalikan keluarnya urine.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dno)