Share

Kenali Penyakit Gangguan Otot Lambung yang Diderita Chef Harada Sebelum Tutup Usia

Dewi Kania, Jurnalis · Senin 19 Maret 2018 14:47 WIB
$detail['images_title']
Chef Harada semasa hidup (Foto: ayummyyy426/Instagram)

SELEBRITI Chef Harada meninggal dunia dikabarkan akibat penyakit gastroparesis. Semasa hidupnya, koki yang humoris ini berjuang melawan gangguan otot lambung yang mengalami kebocoran.

Gastroparesis jenis penyakit yang memengaruhi pergerakan otot perut dan sekitar lambung. Pasien mengalami kontraksi otot yang kuat dan sulit dikontrol. Lama-lama, kondisi kesehatan pasien menurun dan harus dioperasi.

Penyakit ini menyebabkan kerusakan saraf yang mengendalikan otot perut (nervus vagus). Fungsinya padahal untuk membantu fungsi saluran pencernaan, dengan cara bekerjanya otot lambung yang normal.

 (Baca Juga: Chef Harada Tutup Usia, Intip Lagi Kreasi Masakannya yang Bikin Ngiler & Menggemaskan)

Akibatnya, pasien gastroparesis sulit mencerna makanan dengan baik. Asupan makanan yang masuk ke usus bisa menetap dalam waktu lama. Hal ini mengakibatkan kontraksi otot lambung dan usus secara berlebihan.

Dilansir Mayoclinic, Senin (19/3/2018), gastroparesis dapat mengganggu pencernaan normal. Pasiennya akan sering mual dan muntah. Terkadang, ada tambahan keluhan nyeri yang menyakitkan di area lambung. Mereka juga mengalami penurunan nafsu makan yang bisa menghambat metabolisme.

Terlebih, tubuh pasien bisa menyebabkan gangguan kadar gula darah. Sayangnya, sedikit pasien yang segera menangani penyakit ini karena dianggap tidak serius.

  (Baca Juga: Tidur saat Lampu Menyala Dapat Menyebabkan Obesitas dan Risiko Kanker Payudara)

Pasien gastroparesis kebanyakan sudah punya riwayat diabetes yang dideritanya lebih dulu. Bahkan, penyakit yang menyerang otot lambung ini jadi salah satu komplikasi diabetes dalam kondisi fatal. Bila dibandingkan berdasarkan gender, wanita lebih mudah mengalami gastroparesis daripada pria.

Meski telah diobati atau dioperasi, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi. Bentuknya yakni pasien mengalami dehidrasi berat, nafsu makan memburuk, sering mual dan muntah, sulit buang air besar, hingga kacaunya kadar gula darah dalam tubuh. Akibatnya, kualitas hidup pasien cepat menurun karena kondisi kesehatannya memburuk.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(tam)