Share

Morbidelli: Saya Kaget dengan Kecepatan RC213V di Qatar

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis · Kamis 22 Maret 2018 14:37 WIB
https: img.okezone.com content 2018 03 22 38 1876478 morbidelli-saya-kaget-dengan-kecepatan-rc213v-di-qatar-7bIChT6PLF.jpg Pembalap Tim Marc VDS Honda, Franco Morbidelli berhasil finis di urutan ke-12 MotoGP Qatar 2018. (Foto: MotoGP)
A A A

DOHA – Pembalap Tim Marc VDS Honda, Franco Morbidelli, mengaku kaget dengan kecepatan motornya usai finis di urutan ke-12 pada seri perdana MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu. Morbidelli mengklaim dirinya puas dengan hasil pada laga debutnya di MotoGP.

Juara Moto2 musim lalu itu, menjadi rookie paling cepat daripada pembalap pendatang baru lainnya di seri pembuka MotoGP. Dalam balapan tersebut, Morbidelli lebih banyak menghabiskan waktu di urutan ke-13 dan 12.

Dengan menempati urutan ke-12, pembalap berpaspor Italia itu juga membawa empat poin di bapalan debutnya. Sementara itu, salah satu pembalap rookie lainnya yang juga mendapatkan poin adalah rider Yamaha Tech 3, yakni Hafiz Syahrin yang finis di urutan ke-14.

Baca juga: Dovizioso Waspadai Pembalap Honda Usai MotoGP Qatar 2018

Mantan anak asuh pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi itu, mengatakan cukup kaget ketika kecepatan motornya melebih apa yang ia pikirkan. Hal tersebut lantaran ia mampu melakukan pendekatan yang tepat di awal-awal race MotoGP Qatar 2018.

“Kami menghasilkan sesuatu yang baik saat akhir (balapan). Saya memulai dengan hati-hati, lalu saya memutuskan sedikit lebih tenang di awal. Hanya untuk memahami bagaimana lap pertama bekerja di MotoGP. Setelah saya menemukan irama yang tepat, saya langsung mendorong penuh. Dan ternyata hal kecepatan melebihi apa yang saya pikirkan. Jadi saya cukup kaget di sana,” ucap Morbidelli, seperti diwartakan Motorsport, Kamis (22/3/2018).

Baca juga: Marquez Tak Keberatan Zarco Gabung Repsol Honda di MotoGP 2019

Pada tahap awal balapan, Morbidelli bersaing sengit dengan pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo (Ducati Corse). Di dalam pertarungan tersebut, rider Honda itu menyatakan dirinya berhasil belajar sedikit dari kedua seniornya itu.

Menurut juara Moto2 2017 itu, seharusnya pada lap pertama dia bisa lebih agresif. Akan tetapi, dia tidak melakukan hal tersebut lantaran ingin memahami bagaimana kondisi ban bekerja saat awal balapan. Ia pun berjanji akan lebih agresif di balapan selanjutnya, yakni di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, Senin 9 April 2018 dini hari WIB.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini