MELBOURNE – Pembalap kawakan Tim Scuderia Ferrari, Kimi Raikkonen, nyatanya memiliki keyakinan kuat untuk bisa menyaingi pembalap andalan Tim Mercedes, Lewis Hamilton, jelan seri perdana Formula One (F1) 2018 di Sirkuit Albert Park, Australia. Hal tersebut tentunya tak dilepas dari raihan yang didapat Raikkonen saat menjalani sesi kualifikasi.
Pada sesi kualifikasi yang dilangsungkan Sabtu (24/3/2018) siang WIB, Hamilton tampil sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 21,164 detik. Tak ayal, pembalap berjuluk The Boss itu pun akan menempati pole position pada balapan besok. Sementara Raikkonen, menjadi yang tercepat kedua saat kualifikasi. Ia terpaut 0,664 detik dari Hamilton.
(Baca juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Australia 2018)
Banyak pihak yang meyakini kalau Hamilton akan tetap mempertahankan posisi yang didapatnya tersebut hingga garis fanis dan mendulang poin penuh. Kendati begitu, Raikkonen nyatanya tak ingin disepelekan. Juara dunia F1 2007 itu menilai kalau dirinya masih kompetitif dan mampu menyaingi sang juara bertahan.
“Jika Anda melihat perbedaan waktunya (saat kualifikasi) itu lebih besar dari apa yang kami inginkan. Namun, saya pikir itu tidak berjalan mudah hari ini dengan kondisinya. Kami harus melihat di yang berikutnya,” ucap Raikkonen, menyadur dari Crash, Sabtu (24/3/2018).
“Hal-hal bisa menjadi sedikit lebih baik di sini dan di sana. Kami akan mencoba untuk melakukan pekerjaan bagus besok dan terus bekerja untuk melihat apa yang bisa kami lakukan. Kami akan mencoba membuat balapan yang bagus dari itu dan lihat di mana kami akan berakhir. Ini sedikit sulit diprediksi karena ini balapan pertama, jadi kami akan melakukan hal-hal yang menurut kami baik dan semoga mendapatkan hasil yang bagus,” lanjut pembalap 38 tahun itu.
Semangat yang dimiliki Raikkonen semakin bertambah karena di musim balap F1 2018 ini ia bertekad untuk mencoba merebut kembali kejayaannya dan tampil kompetitif. Pasalnya, dalam beberapa musim terakhir performa pembalap asal Finlandia itu tak bisa dimungkiri mengalami penurunan. Raikkonen kerap dianggap hanya menjadi penghibur saja dalam kejuaraan F1.
Tercatat, terakhir kali Raikkonen memenangkan balapan adalah pada musim 2013. Saat itu ia memenangkannya pada seri pembuka, yang mana juga dilangsungkan di Australia. Sementara pada musim 2017, Raikkonen hanya bisa finis di urutan keempat klasemen akhir dengan total raihan 205 poin.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
