NAMA adalah doa. Itulah mengapa orangatua tidak boleh memberi nama anak asal-asalan. Dengan memberikan nama anak yang baik , Insha Allah anak akan menjadi baik sesuai artinya.
Seperti anjuran Rasulullah SAW soal memilih nama yang baik. Terdapat pada Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Darda’, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kamu sekalian akan dipanggil pada hari kiyamat dengan namamu dan nama ayahmu, maka baguskanlah nama kalian”. (HR. Abu Dawud : 287).
Membahas soal nama, kelahiran anak selebriti selalu menarik bagi publik. Nama yang disematkan pun selalu membuat banyak orang penasaran tentang apa arti nama tersebut. Baru-baru ini penyanyi asal Malaysia, Siti Nurhaliza baru saja melahirkan bayi pertamanya pada 18 Maret 2018 yang diberi nama Siti Aafiyah Binti Khalid. Lewat cuplikan video Siti Nurhaliza berbagi kepada netizen arti nama putri kecilnya yang berbau Islam.
BACA JUGA:
Resmi Berhijab, Intip Gaya Caca Frederica saat Berbusana Muslim
Siti bukan satu-satunya selebriti yang memberi nama anak bernuansa Islam, Okezone telah merangkum 5 nama anak selebriti yang sangat Islami, berikut nama-nama berserta artinya.
Aafiyah Binti Khalid (Siti Nurhaliza)
Dari akun Facebook ulama setempat, akun Facebook Datuk Dr. Zulkifli Mohamad al-Bakri tentang keistimewaan nama Afiah.
“Perihal Nama Aafiyah (عافية)
Pengertian ‘afiah dalam Islam luas cakupannya luas baik di dunia, mahupun di akhirat. Secara umumnya, ‘afiah adalah perlindungan Allah SWT bagi hamba-Nya daripada pelbagai penyakit dan bencana yang telah berlalu, mahupun akan datang, di dunia dan akhirat. Maka, orang yang mendapatkan kurnia ‘afiah, maka dia telah mendapat kebaikan yang sempurna.
Terdapat satu doa yang disarankan oleh Nabi SAW sebagaimana yang dinukilkan oleh al-Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Azkar.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ ، فِي دِينِي ، وَدُنْيَايَ ، وَأَهْلِي ، وَمَالِي ، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي ، وَآمِنْ رَوْعَاتِي ، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنَ يَدَيَّ ، وَمِنْ خَلْفِي ، وَعَنْ يَمِينِي ، وَعَنْ شِمَالِي ، وَمِنْ فَوْقِي ، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
Maksudnya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pada-Mu keampunan dan keselamatan (‘afiah) di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pada-Mu keampunan dan keselamatan (‘afiah) dalam agamaku, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah aibku dan berilah ketenteraman di hatiku. Ya Allah, jagalah aku; dari depan, belakang, kanan, kiri, dan atasku, serta aku memohon perlindungan dengan keagungan-Mu agar tidak disambar dari bawahku.”
(Riwayat Abu Daud, no. 5074)
Ibn Umar menyatakan: “Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan doa-doa ini ketika pagi dan petang.”
Justru, bacalah doa ini pada waktu pagi dan petang, sebagaimana amalan Rasulullah SAW.
Dalam hadis yang lain, Rasulullah SAW menegaskan:
سَلُوْا الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فَإِنَّ أَحَدًا لَمْ يُعْطَ بَعْدَ الْيَقِيْنِ خَيْرًا مِنَ الْعَافِيَةِ
Maksudnya: “Mintalah keampunan dan keselamatan (‘afiah) kepada Allah SWT. Sesungguhnya seseorang tidak diberikan pemberian setelah keyakinan yang lebih baik dari keselamatan (‘afiah)”
(Riwayat al-Tirmizi, no. 3558)
Moga-moga Siti Aafiyah membesar menjadi Muslimah yang solehah. Berbakti kepada ibu bapanya, keluarga, masyarakat, negara dan agama. Wallahua’lam,” tulisnya di akun Facebook.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya