Share

Bukan Dewi Yunani, Ternyata Ini Logo Pertama Starbucks yang Kurang Dikenal

Dewi Kania, Okezone · Senin 26 Maret 2018 18:55 WIB
https: img.okezone.com content 2018 03 26 298 1878176 bukan-dewi-yunani-ternyata-ini-logo-pertama-starbucks-yang-kurang-dikenal-YmVmfdJt2W.jpg Logo pertama gerai kopi Starbucks (Foto:Ilustrasi kopi/Vicco)
A A A

 

SAAT mendengar kata Starbucks, Anda pasti ingat dengan logo Putri Duyung dengan dua ekor. Tapi jauh sebelum itu, gerai kopi global itu sempat menggunakan logo 'Pequod' atau bajak laut.

Historinya, gerai kopi yang menyuguhkan aneka minuman latte  itu mulai berjualan pada tahun 1970-an. Namanya cukup tenar dan mudah diingat oleh pelanggan.

Tapi soal pemilihan logo, dulunya gerai kopi asal AS ini menggunakan logo Pequod. Ide tersebut sengaja dipilih karena terinspirasi oleh Kapal Kapten Ahab di Moby Dick. Kemudian, warna logo awalnya yakni cokelat tua, dengan variasi tulisan coffee, tea dan spice.

Sang Konsultan Merk, Terry Heckler menjelaskan, banyak konsumen yang lupa dengan logo gerai kopi itu karena terlalu biasa. Apalagi disertakan rantai kapal dalam logonya, sangat tidak menarik!

BACA JUGA:

Mencicipi Olahan Ikan Penja Khas Suku Mandar, Penduduk Asli Kabupaten Pasangkayu

Tak cuma logo, penggunaan nama Starbucks pun ada asal-usulnya. Pada saat itu, Mt Rainier dan Cascades mengeluarkan peta saat keliling dunia.

Tepat di tahun 1800-an, mereka menemukan salah satu kota pertambangan, Starbos namanya, yang selalu diingat oleh co-founder perusahaan, Gordon Bowker. Lalu, dia memadukan lambang Pequod dan membuka gerai untuk pertama kalinya, dengan nama Starbucks.

 

Setelah mulai berjualan, banyak orang menyebut Starbucks atau tambahan huruf S di belakangnya. Kemudian, mindset orang saat ingin pergi ke gerai kopi, datanglah ke sana. Rupanya, budaya itu ada hingga sekarang, yang disukai oleh orang-orang di berbagai belahan dunia.

Karena dirasa kurang menarik, logonya diganti dengan ikon Putri Duyung. Warnanya juga diganti menjadi hijau tua. Penggantian logo tersebut dirancang agar lebih mudah diingat, serta hasil jualannya menguntungkan.

Hingga kini, gerai kopi ternama itu benar-benar ikonik semenjak menggunakan lambang Dewi Yunani. Gerai kopi yang punya minuman favorit caramel macchiato ini sangat dekat dengan pencinta kopi di Indonesia.

BACA JUGA:

Makan Malam Enaknya Santap Daging Iris Asam Manis dan Daging Bola-Bola Belitung

Mulai tahun 1980-an, semua gerai kopi yang berbasis di Amerika Serikat itu memakai lambang Dewi Yunani. Sosok wanita dalam logo itu juga mengenakan mahkota yang terdapat bintang.

Kemudian divariasikan dengan lambang tangan yang tampak seperti rantai. Semuanya ada keterkaitan yang pasti menggambarkan sisi positif dari gerai kopi ternama di dunia itu.

Buktinya, ekspansi bisnis gerai kopi global itu semakin luas. Hingga tahun 2016, ada sebanyak 25.000 gerai dibuka hampir di berbagai belahan dunia. Demikian dilansir Readersdigest, Senin (26/3/2018).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ndr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini