Share

Begini Cara Pilih Wadah Plastik untuk Makanan yang Ramah Lingkungan

Dewi Kania, Jurnalis · Senin 26 Maret 2018 17:36 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi (Foto: Businessadvice)

PENGGUNAAN wadah plastik sangat dekat dengan kaum ibu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Karenanya, Anda harus bijak memilih jenis wadah yang aman supaya tidak memicu bahaya penyakit.

Banyak jenis wadah plastik yang dipakai di kalangan rumah tangga, termasuk botol minum, piring, sendok, garpu, toples, mangkuk, gelas, dan masih banyak jenis lainnya. Tapi sayang, banyak orang sembarangan memilih wadah plastik dengan bahan yang aman.

Berdasarkan data Euromonitor, berdasarkan pertumbuhan rata-rata (CAGR) di Indonesia, pasar produk plastik rumah tangga terus meningkat di tahun 2018. Hal ini ditandai dengan banyaknya wadah plastik berbagai jenis.

 (Baca Juga: Terlalu Sering Membungkus Makanan dengan Kresek Picu Berbagai Penyakit)

Ada banyak jenis plastik yang biasa dipergunakan oleh banyak kalangan. Antara lain polietilen tereftalat, high density polyethylene (HDPE), polivinil klorida (PVC), low density polyethylene (LDPE), polipropilen (PP) dan polycarbonate (PC). Tapi tidak semua aman untuk wadah makanan, karena menyisakan residu.

Dari semua jenis plastik tersebut ada yang aman terkena panas dan tidak. Maka itu, Anda harus bijak memilih supaya tidak menimbulkan risiko penyakit, serta bisa menjaga lingkungan.

"Setiap membeli wadah plastik harus memperhatikan bahan, desain kemasan yang sedikit sampahnya, hingga dilihat tag produknya," kata Direktur Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia Dr Emil Budianto saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).

Doktor Emil menambahkan, sebagai masyarakat harus bisa memilih wadah plastik dengan bahan yang aman. Paling penting, wadah plastik tersebut tetap sehat digunakan meski di dalamnya dipakai untuk wadah makanan terlalu dingin atau terlalu panas. Paling mudah memilih wadah plastik yang aman itu harus disertai tag BPA free yang tercantum di botol.

Selain itu, kemasan wadah plastik juga ramah lingkungan. Sebab, banyak sekali sampah plastik yang tidak bisa diolah secara alami oleh alam. Kemudian, dampaknya hanya mencemari lingkungan saja.

  (Baca Juga: Di Jakarta, David Beckham Suarakan Gaya Hidup Sehat)

Perlu diingat, Anda juga harus mengurangi penggunaan wadah plastik yang berfungsi sekali pakai. Selain mencemari lingkungan, bisa menimbulkan toksin jika didaur ulang.

Karena, menurut Dr Emil, wadah plastik sekali pakai contohnya botol, bisa menyisakan residu dan toksin. Tapi sayang, masyarakat kurang peduli dengan masalah tersebut.

"Pakai wadah plastik harus pilih bahan yang ramah lingkungan. Jangan keluar dari fungsinya, apalagi membahayakan diri sendiri dan alam," tegasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(tam)