BAGI pencinta kopi rasanya tak mantap jika tidak mencicipi aneka jenis kopi khas Bali. Nah, saat bertandang ke Kabupaten Tabanan, cobalah kopi robusta Pupuan beraroma wangi cokelat nan menggoda.
Belakangan ini, cita rasa kopi dari Pulau Dewata itu terus dikembangkan, karena orang banyak mengenal kopi arabika dari Kintamani yang telah mendunia. Mungkin sebagian dari Anda belum mengenal kopi yang ditanam di daerah Pupuan oleh petani lokal.
Kemudian, ada koperasi desa yang membantu menjual kopi ini hingga ke seluruh wilayah Indonesia. Bahkan, ada beberapa label kopi Pupuan yang terkenal, yakni Kopi Leak.
(Baca Juga: Wanita Cantik Ini Ajak Nikah Pesepakbola Mohamed Salah dengan Cara Unik, Bagaimana Hasilnya?)
Meski hanya biji kopi robusta yang murah, rasanya sangat nikmat jika Anda menyesap. Rasanya cenderung tidak terlalu pahit, karena biji kopi itu tumbuh di atas ketinggian 400-700 mdpl, ditambah cuacanya sejuk.
(Foto: awandilangit01/Instagram)
Okezone merekomendasikan kopi ini untuk diseruput, walau Anda tak menyukai cita rasa robusta yang identik pahit di lidah. Juga, pada dasarnya kopi robusta cenderung mengandung tinggi acid, yang membuat sebagian orang tak kuat meminumnya.
Untuk kebun kopinya, berada di 14 desa yang dikelola oleh petani lokal. Setiap musim tanam, mereka berusaha mencari bibit unggul yang bisa menghasilkan biji kopi sempurna. Penduduk desa saling berbondong-bondong untuk menanam kopi sampai menunggu masa panen tiba.
(Baca Juga: Menebak Kepribadian Berdasarkan Nama dan Tanggal Lahirnya)
Jika berkesempatan, Anda bisa menengok langsung kebunnya yang indah dipandang. Ada ciri khas tersendiri yang dilakukan oleh petani lokal di sana dalam menanam kopi tersebut.
Kalau sudah, biji kopi hijau dijemur di atas terik matahari. Aromanya tercium wangi ketika biji kopi ini sudah dipanggang. Lalu, kopi siap digiling halus dan diseduh dengan air panas.
(Baca Juga: Dulu Tampil Terbuka, Sekarang 5 Artis Ini Mantap Bercadar)
Sementara itu, kopi ini telah diakui dunia karena punya cita rasa yang mantap. Tapi memang popularitasnya belum bisa mengalahkan kopi arabika Kintamani bercita rasa asam dan wangi lemonnya menyeruak di hidung.
Hampir di semua wilayah Tabanan, kopi dari Pupuan dipasarkan. Selain bisa diminum di sana, Anda bisa membawanya sebagai buah tangan. Harga per kilogramnya dijual murah yakni sekira Rp30 ribu untuk kualitas biasa. Lalu, untuk biji kopi premium sekiranya Anda merogoh kocek Rp45 ribuan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(tam)
