Share

Rutin Lakukan Manikur Berisiko Kanker Kulit, Benarkah?

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Rabu 28 Maret 2018 11:19 WIB
$detail['images_title']
Treatment perawatan kuku (Foto: Shutterstock)

PERAWATAN tubuh sudah menjadi bagian dari kehidupan banyak perempuan. Tak terkecuali masalah kuku. Bahkan, bagi sebagian orang, keindahan kuku bisa mencerminkan karakter diri.

Karena pandangan itu, tak sedikit dari perempuan yang rela menghabiskan waktu dan uang untuk melakukan perawatan kuku di salon. Beberapa dari mereka malah melakukan treatment ini secara rutin. Ya, sekitar seminggu sekali.

Tapi, ada persepsi yang menyatakan bahwa terlalu sering melakukan perawatan kuku bisa berisiko kanker. Apakah benar?

 (Baca Juga: Jangan Merusak Momen Travelling karena Sakit, Ini Tips Sehatnya)

Dilansir dari Daily Mail, Rabu (28/3/2018), Praktisi umum Australia, Dr Brad McKay, coba memfokuskan pada pemakaian lampu UV yang biasanya digunakan pada treatment kuku.

"Kami menyingkirkan solarium di seluruh Australia karena kami tahu bahwa itu meningkatkan risiko Anda terkena kanker secara pasti," kata McKay.

"Dengan adanya harapan penghapusan sinar UV ini, kami bisa menyingkirkan risiko kanker, tetapi kami masih memiliki beberapa mesin UV di berbagai bidang yang lebih aman," sambungnya.

Mesin UV yang dibicarakannya adalah yang Anda lihat di salon kuku setempat. Saat gel atau lak cat dilapiskan di kuku, mesin UV ini paling sering digunakan untuk mengatur warna kuku Anda. Dr McKay menjelaskan bahwa sulit mengukur apakah mereka sekuat solarium.

"Cahaya sebenarnya cukup bervariasi, Anda bisa mendapatkan berbagai jenis mesin yang berbeda dan tidak ada banyak standardisasi," katanya.

  (Baca Juga: Botol Plastik Kemasan yang Dipakai Berulang Kali, Jumlah Bakterinya Melebihi Toilet Umum)

Dr McKay mengatakan bahwa jika Anda hanya meletakkan tangan Anda di mesin UV hanya selama lima menit setiap kalinya, yang merupakan jumlah rata-rata waktu untuk mengatur gel, maka risiko Anda akan sangat kecil.

"Beberapa perempuan tapi mengatakan Anda perlu menaruh tangan di mesin itu selama sekitar 30 menit dan itu yang kemudian menimbulkan masalah yang signifikan," katanya.

DrMcKay menambahkan, ketika Anda kembali setiap minggu atau memiliki beberapa perawatan dari paparan sinar UV itu dapat terakumulasi dari waktu ke waktu. Sebelumnya seorang juru bicara Dewan Kanker Queensland, Katie Clift, mengatakan kepada The News Courier bahwa wanita harus menerapkan tabir surya di tangan mereka sebelum menggunakan cat kuku.

"Mengekspos bagian tubuh apa pun dengan sumber radiasi UV tambahan kemungkinan akan menambah risiko kanker kulit, terutama jika area kulit tersebut telah menerima paparan sinar UV berlebihan seperti terbakar sinar matahari," katanya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(tam)