PADA beberapa orang, keterbatasan fisik mungkin menjadi penghalang untuk menggapai cita-cita. Namun ada pula yang berusaha menerima kekurangannya dan menjadikan hal tersebut sebagai semangat. Kondisi inilah yang terjadi pada Celia Martinez.
Perempuan dari Guadix, Spanyol itu memiliki penyakit psoriasis yang membuat mimpinya sebagai model harus terhambat. Sebagaimana diketahui, psoriasis adalah penyakit kulit yang menyebabkan timbulnya bercak-bercak merah seperti bersisik. Kondisi itu membuat kulit terasa gatal dan sayangnya hingga saat ini belum bisa disembuhkan.
Celia pertama kali mengetahui dirinya terkena psoriasis saat berumur 16 tahun. Pada saat itu ada tanda merah kecil yang muncul di perutnya. Seiring berjalannya waktu, tanda-tanda itu menyebar dan saat ini sudah memengaruhi sekira 90% tubuhnya termasuk wajahnya.
(Baca Juga: Viral, Curhat Model Bertubuh Plus yang Dihalangi Petugas karena Memakai Bikini)
"Untuk memberi gambaran tentang kondisi tubuh saya bayangkan saja setetes minyak telah jatuh di kulit saya dan telah membakarnya. Tanda di perut itu semakin lama semakin membesar, lebih menyakitkan, dan semakin gatal. Setelah dua atau tiga hari biasanya mulai mengeluarkan darah kemudian mengering dan tentu saja mulai terasa lebih menyakitkan bahkan lebih gatal," papar Celia seperti yang dikutip dari Metro, Senin (16/4/2018).
Awalnya Celia merasa tidak percaya diri pada kulitnya karena kerap menerima komentar kejam dari orang asing. Namun secara perlahan ia mulai belajar menerima dan menganggap psoriasis merupakan bagian dari tubuhnya. Sekarang ini dirinya rutin membagikan potret dirinya di media sosial. Walau begitu, masih sulit bagi orang lain menerima kondisi Celia terutama dalam hal pekerjaan.
"Dengan profesi saya sebagai model, dalam sesi foto kadang-kadang mereka berkata, 'Celia kami tidak dapat bekerja dengan Anda karena kondisi kulit. Anda tidak memenuhi persyaratan karena Anda harus memiliki kulit yang sempurna, sebab bila dibiarkan itu membuang banyak waktu untuk mengeditnya.' Saat di jalan pun saya melihat orang-orang memerhatikan saya dengan buruk dan mengatakan hal-hal yang mengerikan," ungkapnya.
(Baca Juga: 5 Strategi Jitu Meyakinkan Orangtua jika Kamu dan Pasangan Sudah Siap Menikah)
Akan tetapi kondisi tersebut tidak membuat Celia menyerah. Ia bertekad untuk tidak membiarkan siapapun menghinanya dan berbicara buruk tentangnya. Dirinya memang pernah berada dalam situasi terburuk di mana selama setahun ia terjebak dalam kemarahan karena kondisi tubuhnya.
"Saya sering terkena demam, ada banyak rasa sakit, dan saya merasa tidak enak. Saya juga memiliki masalah dengan kegelisahan, dan kecemasan yang datang sekaligus sehingga menjadi kondisi yang terburuk bagi saya. Namun itu sudah lewat dan saya berharap dengan penerimaan saya terhadap kondisi ini menghentikannya dari mencintai tubuhnya akan menginspirasi orang lain untuk menerima kondisi kulit mereka," ujarnya.
(Baca Juga: Unik! 6 Foto Pernikahan di Rusia Ini Bikin Geleng-Geleng)
Celia berharap di masa depan ia akan mendapatkan perawatan kulit yang lebih baik meskipun dirinya tahu penyakit itu tidak bisa disembuhkan. Tapi setidaknya ia bisa meminimalkan gejala dan mengurangi rasa sakitnya.
"Saya pernah sampai pada titik di mana saya benar-benar tidak peduli, itu mengganggu saya dan menyakitkan, tetapi secara fisik itu bukan sesuatu yang mengganggu sama sekali. Ketika dokter mengatakan bahwa ini akan terjadi seumur hidup, saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya akan mencintai diri saya sendiri lebih dari sebelumnya," pungkas Celia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(tam)
