Share

Mau Bikin Anak Akun Media Sosial? Simak Tips dari Ibunda Baby Moonella dan Pakarnya

Tiara Putri, Okezone · Senin 16 April 2018 21:34 WIB
https: img.okezone.com content 2018 04 16 196 1887371 mau-bikin-anak-akun-media-sosial-simak-tips-dari-ibunda-baby-moonella-dan-pakarnya-iLC4y22qYH.png Media Sosial (Foto: Adlibbing)
A A A

KEMUNCULAN media sosial telah membuat sejumlah orang terkenal hanya dengan membagikan kehidupan pribadinya. Bagi Anda yang aktif di media sosial Instagram tentu tidak asing dengan Baby Moonella. Gadis cilik berusia 3,5 tahun itu berhasil menarik perhatian orang banyak karena wajahnya yang lucu dan tingkah laku yang menggemaskan.

Awal mula ketenarannya karena sang ibu, Merry Inggriany rutin membagikan kegiatan putrinya di akun @babymoonella. Hingga kini pengikut akun tersebut sudah mencapai lebih dari satu juta pengguna. Di sisi lain, hal ini tentu harus menjadi perhatian karena bisa jadi disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA:

Viral! Berdoa di Bawah Guyuran Hujan, Pria Ini Hampir Tersambar Petir

Bagi para ibu yang ingin mengikuti jejak Baby Moonella dengan membagikan kehidupan sehari-hari anaknya, Merry memberikan beberapa tips. Ditemui dalam sebuah acara di kawasan Thamrin beberapa waktu lalu, dirinya mengaku bila menerapkan cara tertentu. “Kalau aku sendiri, satu enggak pernah share informasi private seperti alamat rumah, sekolah, enggak pernah tag location.

Kalaupun di IG story ada tag location, itu biasanya aku upload setelah sudah enggak di situ. Terus aku juga enggak pernah share rutinitas Moonella hari ini ngapa-ngapain aja dan dia pergi enggak mungkin sendiri, selalu sama aku atau sama papanya,” ungkap Merry.

Sementara itu, ditemui dalam acara yang sama, psikolog anak dan keluarga Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan ada sejumlah hal yang harus diperhatikan orangtua bila ingin membuatkan anaknya akun media sosial. “Misalnya orangtua Baby Moonella, ‘kan dia buatkan tapi terus dia tahu risikonya apa, bahayanya apa, jadi dia melakukan antisipasi. Kaya misalkan tidak tag lokasi, tidak berbagi personal information. Tapi tetap sekali lagi perlu diperhatikan kenyamanannya anak nih sampai di mana,” ujarnya.

Jangan sampai hanya karena orangtua memiliki hobi memfoto anaknya dan mengunggahnya ke media sosial, anak menjadi tidak nyaman. Sebab pada dasarnya anak tidak paham alasan fotonya ada di media sosial. “Jadi nanti ketika anaknya sudah mencapai usia lebih besar, itu harus tetap didiskusikan ke anaknya dan orangtua juga perlu izin boleh enggak taruh foto anak di sosmed. Karena itu sama juga kita (orangtua) mengajarkan kepada anak kamu punya hak untuk menolak, hak untuk enggak suka, dan privasi,” tambah Vera.

Selain faktor kenyamanan anak, orangtua juga harus memerhatikan safety rules agar foto-foto yang diunggah ke media sosial tidak dimanfaatkan orang lain yang memiliki maksud jahat. Maka bila followersnya sudah banyak, orangtua harus mengenalinya.

Selain itu, tentu ada sisi positif negatif ketika membuatkan anak akun media sosial. “Anaknya bisa menjadi self center karena medsos isinya terlalu fokus pada dirinya sendiri. Anak juga bisa sampai enggak mau ketemu orang, anak menolak difoto, bahkan ketika ibunya hanya angkat ponsel sudah menolak.

BACA JUGA:

Terkena Psoriasis Hampir di Seluruh Tubuh, Gadis Ini Tetap Berusaha Menjadi Model

Kalau sosmednya mau diteruskan, si anak (perlu) dilatih untuk menggunakannya dengan lebih luas, jadi bukan hanya tentang dirinya sendiri. Misalkan dia bisa posting tentang kegiatan di sekitarnya, jadi enggak hanya fokus ke dirinya sendiri,” pungkas Vera.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(dno)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini