Refarming Jaringan 2,1GHz Rampung, Ini Janji Kominfo
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengumumkan rampungnya proses refarming jaringan 2,1GHz seluruh operator di Indonesia. Penyelesaian proses ini lebih cepat jika dibandingkan dengan target mereka yang baru rampung akhir April mendatang.
Rudiantara mengatakan, rampungnya refarming jaringan ini merupakan kabar yang menggembirakan bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, refarming ini akan membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia.
“Akan ada peningkatan pelayanan bagi pelanggan seluler di Indonesia, terutama di daerah padat penduduk,” kata Rudiantara di acara konferensi pers penutupan refarming jaringan 2,1GHz di kantor Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo, Senin (16/4/2018).
Baca Juga : Soal RUU Perlindungan Data, Menkominfo: Sejak 2017 Kita Sudah Kirim ke Kemhumham
Dia menjelaskan, jika pada saat ini di daerah berpenduduk padat telah terjadi kepadatan pengguna. Hal ini dikarenakan jumlah pelanggan yang tinggi namun memiliki jaringan yang sedikit.
“Kan kemarin sempet choke, pelanggannya banyakj tapi jaringannya sedikit. Sekarang kan lebih besar lagi. Jadi akan lebih lancar,” jelasnya.
Selain itu, dalam acara ini pria yang akrab dipanggil Chief RA ini memberikan apresiasinya kepada para operator dan juga tim SDPPI Kominfo. Hal ini dikarenakan mereka telah bekerja keras dalam melakukan refarming jaringan tersebut.
Baca Juga : Kominfo Lakukan Ini agar Kebocoran Data Facebook Tak Terjadi di Pilpres 2019
Sekedar informasi, proses refarming jaringan kali ini pertama kali dimulai pada November 2017 silam. Total ada 42 cluster jaringan yang dilakukan refarming, untuk menambah kenyamanan para pengguna jaringan internet di Indonesia.
Dalam proses refarming kali ini, tercatat ada empat operator yang melakukan hal tersebut. Keempat operator tersebut diantaranya Telkomsel, XL, Indosat Ooredoo, serta Tri Indonesia. (chn)
(kem)
