TURIN – Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, enggan meminta maaf atas makian yang ditujukan kepada wasit Michael Oliver, sosok yang memimpin laga timnya kontra Real Madrid di leg II perempatfinal Liga Champions 2017-2018. Buffon menilai tak ada alasan baginya untuk meminta maaf terhadap wasit berusia 33 tahun itu.
Buffon dikartu merah Oliver di laga Madrid vs Juventus. Kartu merah didapat karena kiper berusia 40 tahun itu dinilai melakukan protes keras usai Oliver memberikan hukuman penalti kepada Bianconeri –julukan Juventus. Oliver menghukum Juventus hadiah penalti karena Medhi Benatia dinilai melakukan pelanggaran terhadap Lucas Vazquez.
Akibat penalti tersebut, Madrid mampu memperkecil kedudukan setelah sebelumnya sempat tertinggal 0-3. Meski kalah 1-3, Madrid tetap lolos ke semifinal karena unggul agregat 4-3. Sebelumnya pada leg I, Los Blancos –julukan Madrid– menang 3-0 atas Juventus di Stadion Allianz.
BACA JUGA: Juventus Lumat Sampdoria Tiga Gol Tanpa Balas
Kelar pertandingan, Buffon diwawancara beberapa jurnalis Eropa. Dalam wawancara itu, Buffon menyebut Oliver tidak memiliki hati di dada, melainkan di tempat sampah. Selain itu, Buffon juga menyarankan Oliver untuk menyaksikan pertandingan sambil makan keripik, tanpa harus memimpin pertandingan.
Karena ucapan itu, Buffon sempat dikabarkan akan mendapatkan hukuman dari Federasi Sepakbola Eropa (UEFA). Akan tetapi, Buffon tak gentar. Bahkan seperti yang sudah diutarakan di atas, mantan suami dari Alena Saredova itu takkan meminta maaf kepada Oliver.
“Saya tak harus memperbaiki apa pun (meminta maaf). Sebab semua orang wajib menunjukkan ambisi. Saya berhak untuk berbicara, baik itu benar atau salah. Kadang-kadang saya memang berlebihan, namun itulah Gigi Buffon,” lanjut pemegang 176 caps bersama Timnas Italia itu.
BACA JUGA: Buffon Dipaksa Pensiun Lebih Cepat
Bisa dibilang, laga kontra Madrid merupakan partai terakhir Buffon bersama Juventus di Liga Champions. Sebab musim ini ditengarai sebagai musim terakhir Buffon tampil sebagai pesepakbola. Jika itu benar, selama karier sepakbolanya, Buffon gagal memenangi satu pun trofi si Kuping Besar.
Meski begitu, ada opsi lain yang mengatakan, Buffon akan hengkang ke Liverpool pada bursa transfer musim panas 2018. Buffon membuka kemungkinan untuk mencicipi satu musim mentas di Liga Inggris, kompetisi yang sangat diidam-idamkannya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)
