JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan penandatangan dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dalam rangka hilirisasi hasil invensi dan inovasi Lembaga Penelitian dan Pengembangan serta Perguruan tinggi. Penandatangan pun dilakukan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menristekdikti Mohammad Nasir.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, penandatanganan tersebut tentang hilirisasi hasil invensi dan inovasi Lembaga Penelitian dan Pengembangan serta Perguruan Tinggi. Maksudnya adalah, hasil penelitian dan penemuan yang diciptakan oleh perguruan negeri nantinya akan dimanfaatkan dan disuplai kepada perusahaan-perusahaan plat merah sesuai dengan kebutuhan dan bidangnya masing-masing.
"Nota kesepamahaman ini merupakan landasan atau pedoman kerjasama Kementerian Ristek Dikti dan Kementerian BUMN guna hilirisasi hasil invensi dan inovasi Lembaga Litbang dan perguruan tinggi di Indonesia oleh BUMN terutama yang hasil invensi dan inovasi yang berorientasi terhadap kebutuhan dan pemanfaatan industri di BUMN," ujarnya dalam acara nota kesepamahaman di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (16/4/2018).
Baca Juga : Dirjen Minerba: 7 Perusahaan Tambang Setujui Amandemen Kontrak Karya
Menurut Rini, dengan adanya dorongan tersebut maka hasil penemuan dari perguruan tinggi bisa dikomersialisasi. Sehingga ke depannya, karya anak bangsa bisa digunakan di dalam negeri tanpa perlu takut banyaknya produk-produk asing yang masuk.
Tak hanya itu, bagi perusahaan BUMN langkah tersebut juga menjadi sebuah keuntungan. Pasalnya, perusahaan bisa lebih efisien dalam hal pengeluaran biaya karena tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli produk yang sama secara manfaat.
"Terus terang saya yang harus berterima kasih karena memang BUMN ini memang selain mencetak keuntungan tetapi juga harus menjadi agen pembangunan," jelasnya.
Rini juga berharap agar kerjasama tersebut bisa membuat kinerja BUMN bisa lebih baik lagi. Terutama untuk melayani masyarakat dan juga untuk kemajuan Indonesia.
Baca Juga : Hingga Akhir 2017, Realisasi Ekspor Nikel dan Bauksit Masih Rendah
"Saya berterima kasih saya berharap MoU memberikan manfaat bukan hanya kementerian masing masing tapi juga seluruh bangsa Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Menristekdikti mengatakan Muhammad Natsir mengatakan, pihaknya mengaku mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan tersebut. Lebih lanjut, pihaknya akan lebih bersemangat lagi untuk mencari dan menciptakan produk-produk hasil hilirisasi invensi dan inovasi untuk nantinya bisa dimanfaatkan oleh BUMN.
"Kita sudah banyak kok produk-produk hasil hilirisasi invensi dan inovasi. Seperti produk-produk yang kita support untuk Kimia Farma," ucapnya.
(feb)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rhs)
