Share

Legenda MotoGP Geram Lihat Aksi Brutal Marquez terhadap Rossi

Djanti Virantika, Jurnalis · Senin 16 April 2018 16:19 WIB
https: img.okezone.com content 2018 04 16 38 1887300 legenda-motogp-geram-lihat-aksi-brutal-marquez-terhadap-rossi-FbkT50i48L.jpg Marc Marquez dan Valentino Rossi. (Foto: Crash)
A A A

TEXAS – Aksi brutal yang dilakukan pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, kepada pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, di MotoGP Argentina 2018 telah menarik perhatian publik. Berbagai pihak pun mengomentari insiden yang terjadi di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, tersebut.

Salah satu pihak yang melontarkan komentarnya adalah legenda balap MotoGP, Kevin Schwantz. Schwantz mengaku geram melihat aksi brutal Marquez. Menurutnya, tindakan yang dilakukan The Baby Alien –julukan Marquez– telah melewati batas sehingga tidak dapat ditoleransi.

BACA JUGA: Rossi Kembali Sindir Marquez di Media Sosial

Sebagai seorang pembalap, Marquez seharusnya tidak melakukan aksi yang brutal tersebut untuk alasan apa pun. Apalagi, hal itu dilakukan untuk menggeser posisi sang rival yang lebih unggul ketimbang dirinya.

"Sebagai pembalap, Anda tidak bisa menyingkirkan lawan hanya karena Anda ingin lebih cepat darinya. Ini adalah hal dasar yang seharusnya diketahui para pembalap,” ujar Schwantz, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (16/4/2018).

“Saya pikir itu adalah sesuatu yang Anda ajarkan kepada siswa di setiap akademi pembalap. Setiap pembalap harus melakukan manuver overtaking dengan bersih dan aman, bukan seperti yang dilakukan Marquez," lanjutnya .

BACA JUGA: Lorenzo: Insiden Rossi-Marquez Segera Jadi Kenangan!

Schwantz pun berharap Marquez bisa menyesali perbuatan yang dilakukannya di MotoGP Argentina 2018 tersebut. Sebab, tindakan sembrono pembalap asal Spanyol itu telah merugikan pembalap-pembalap lain.

Selain The Doctor –julukan Rossi, Marquez juga terlibat insiden dengan beberapa pembalap lainnya di MotoGP Argentina. Beberapa pembalap tersebut ialah Aleix Espargaro, Franco Morbidelli, dan Thomas Luthi. Namun, insiden terparah dan paling merugikan dialami Rossi. Akibat insiden tersebut, pembalap berusia 39 tahun itu tidak dapat meraih satu pun poin karena finis di posisi ke-19.

Schwantz juga berharap insiden seperti ini tidak akan terulang lagi di seri-seri selanjutnya. Marquez diharapkan dapat mengambil banyak pelajaran berharga dari insiden ini agar dapat mengubah sikapnya.

"Setiap orang memang bisa membuat kesalahan dalam situasi kritis, tetapi Marc (Marquez) harus bisa mengatasi situasi kritisnya sendiri. Sebab, kesalahan yang dibuatnya dapat menyebabkan pembalap lain menanggung akibatnya,” tukas Schwantz.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(Ram)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini