Share

Australia Juga Punya Hamish Daud untuk Promosikan Negaranya

Palupi Ambardini, Jurnalis · Senin 16 April 2018 19:43 WIB
https: img.okezone.com content 2018 04 16 406 1887412 australia-juga-punya-hamish-daud-untuk-promosikan-negaranya-nujpYU61Eh.jpg (Foto: Tourism Australia)

HARI pertama di acara Asian Tourism Exchange (ATE) 2018 di Adelaide, tiba-tiba ada seorang laki-laki good looking tampil di panggung menceritakan pengalaman serunya di tempat-tempat menarik di Australia.

Ceritanya sangat menarik karena menampilkan foto-foto dan video perjalanannya yang berkualitas prima. Sesaat saya mendadak ingin segera liburan ke tempat-tempat tersebut.

Australia ternyata punya banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Setidaknya itu yang dipaparkan laki-laki tersebut dan perwakilan dari masing-masing negara bagian dan teritori melalui video presentasi yang sangat mengundang di atas panggung.

Lincoln Lewis, Aktor Keren yang Gencar Promosikan Australia

Kalau Indonesia punya Hamish Daud yang posting di media sosialnya membuat semua orang terpesona dengan keindahan Indonesia, Australia juga punya beberapa duta pariwisata dari public figure untuk mempromosikan keindahan negaranya.

Lincoln Lewis yang saya ceritakan di atas adalah salah satu aktor yang menjadi duta Australian Tourism.

Dengan pesonanya dia menjelaskan perjalanannya yang menakjubkan dan menantang. Salah satunya mengeksplorasi keindahan laut dengan diving, berenang dan berlayar bersama lumba-lumba di perairan Perth.

(Foto: Tourism Australia)

Tourism Australia juga memakai Chris Hemsworth, aktor Hollywood, sebagai salah satu duta pariwisata mereka. Menurut Brandi Andres, representatif Australia Tourism dari Los Angeles Amerika, negaranya merupakan pasar yang potensial untuk pariwisata Australia.

Public figure dipercaya bisa menjadi sarana paling efektif untuk promosi. Dengan pengalaman langsung yang di-share melalui media sosial dan Youtube diharapkan Lincoln Lewis dan Chris Hemsworth sukses menyebarkan keindahan Australia. Seperti Hamish Daud yang menyebarkan keindahan laut Indonesia melalui media sosialnya.

Indonesia Nomor 2 Target Wisatawan untuk Belanja di Chadstone, Melbourne

Di hari kedua, saya menjadwalkan wawancara dengan 21 operator Travel Australia. Intinya mereka semua pamer kelebihan dan keindahan daerahnya. Salah satunya Canberra, ibu kota negara, yang seolah kurang populer tapi menjadi urutan 3 dari Top 10 City pilihan Lonely Planet. Ternyata Canberra memang punya beberapa potensi menarik untuk dikunjungi.

(Baca Juga: Hati 5 Seleb Dunia Ini Ditaklukkan Wanita Indonesia)

Nah yang menarik buat saya ada dua, yaitu Sydney Zoo yang sedang dalam tahap pembangunan dan akan menjadi kebun binatang terbesar yang menampung binatang dari semua negara termasuk Indonesia.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sydney Zoo ini rencananya akan dibuka akhir tahun 2019 dan menawarkan pengalaman beda untuk bisa berinteraksi langsung dengan semua binatang. Menurut Nathan Hov, salah satu direktur yang ditemui Okezone, saat ini hampir semua binatang sudah ada di Australia. Kita tunggu pembukaannya tahun depan.

(Foto: Tourism Australia)

Yang kedua adalah Chadstone Fashion Capital yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Australia yang lengkap dengan 550 toko dan 38 brand mewah kelas International. Tidak hanya itu, Chadstone juga dilengkapi dengan tempat hiburan dan bermain anak serta tempat makan yang sangat beragam.

Menurut Anita Donnelly, Tourism Manager Chadstone, Indonesia adalah pasar nomor 2 setelah China untuk mengunjungi Chadstone. Rupanya orang Indonesia sudah sangat terkenal dengan hobi belanjanya.

(Baca Juga: 5 Transgender Paling Cantik Ini Bikin Wanita Tulen Minder)

(Foto: Tourism Australia)

Menjadi Saksi Mata Keindahan Australia

Selain hanya mendapatkan cerita dan menyaksikan keindahan video yang ditampilkan, saya juga dibawa langsung ke beberapa tempat tersebut untuk jadi saksi mata. Sayangnya, dengan banyaknya media yang hadir, tempat-tempat favorit pilihan saya sudah fully booked dengan antrean peminat yang melebihi kapasitas.

Kebetulan saya mendapat banyak jadwal mengunjungi vineyard (kebun anggur) dan melakukan banyak wine testing. Karena saya tidak minum wine saya cukup puas menikmati keindahan kebun anggur yang selalu ada di halaman belakang winery (kilang anggur). Australia memang salah satu penghasil wine kelas dunia karena sudah mengekspor produknya ke seluruh dunia.

(Foto: Tourism Australia)

Saya juga berkesempatan melihat keindahan gua, danau dan hutan di Mount Gambier Australia Selatan serta menikmati keindahan pantainya. Sayangnya saya tidak sempat bertemu dan berfoto bareng dengan koala dan kanguru yang menjadi semacam kewajiban ketika berkunjung ke Australia. Mungkin saya harus menyiapkan waktu khusus liburan ke Australia suatu hari nanti.

Anyway, menyenangkan sekali bisa mendapat kesempatan bertemu dengan banyak operator Travel di Australia melalui event tahunan yang diadakan Tourism Australia yang bekerjasama dengan South Australian Tourism Commission. Saya juga berkesempatan bertemu dengan hampir 80 media dari 20 negara untuk berbagi informasi tempat-tempat indah dari masing-masing negara.

Di hari terakhir Managing Director dari Tourism Australia, John O’Sullivan menyempatkan diri bertemu dengan semua media. Dalam kesempatan itu dia menyampaikan bahwa Indonesia adalah salah satu target potensial untuk mengunjungi Australia dan ditargetkan mendapatkan USD2-4 miliar di tahun 2020 dari Indonesia.

Tertarik mengunjungi Australia?

1
4

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini