MANCHESTER – Jose Mourinho mengukir rekor buruk bersama Manchester United. Pertama kali dalam sejarah, Mou –sapaan akrab Mourinho– gagal membawa tim asuhannya menjuarai kompetisi domestik di musim kedua menangani sebuah klub.
Musim 2017-2018 merupakan musim kedua Mou menangani Man United. Di musim pertamanya pada 2016-2017, The Red Devils –julukan Man United– hanya finis di posisi enam dengan koleksi 69 angka. Sementara di musim ini hingga memasuki pekan 34, Man United duduk di posisi dua dengan raihan 71 angka.
Akan tetapi, koleksi 71 poin milik Man United tak mungkin lagi mengejar perolehan 87 poin milik Manchester City. Karena itu seperti yang sudah diutarakan di atas, pertama kalinya dalam sejarah, pelatih berpaspor Portugal itu gagal mengantarkan klub asuhannya meraih trofi liga domestik di musim kedua membesut sebuah tim.
BACA JUGA: Mourinho Ucapkan Selamat atas Keberhasilan Man City Juarai Liga Inggris
Siklus keberhasilan Mourinho dimulai saat melatih FC Porto pada 2002-2003. Setelah meraih treble winner mini di musim pertamanya (2002-2003) menangani Do Dragoes –julukan Porto, Mourinho membawa Porto meraih trofi Liga Portugal 2003-2004. Bahkan tak hanya trofi Liga Portugal, Mourinho juga mengantarkan Deco Souza dan kawan-kawan meraih trofi Liga Champions.
Momen selanjutnya terjadi bersama Chelsea. Pada musim kedua (2005-2006) menangani Chelsea, Mourinho membawa Frank Lampard serta kolega menjadi yang terbaik di Liga Inggris. Hasil paling luar biasa tercipta saat Mourinho menangani Inter Milan.
Pada musim pertamanya, Mourinho hanya mengantarkan Inter menjuarai trofi Liga Italia 2008-2009. Akan tetapi pada musim keduanya yakni 2009-2010, Inter dibawanya menjadi kampiun di tiga ajang berbeda atau biasa disebut treble winner, yakni Liga Italia, Coppa Italia dan Liga Champions.
BACA JUGA: Mourinho: Man United Pantas Dihukum!
Selanjutnya, siklus musim kedua dilanjutkan Mourinho dengan membawa Real Madrid menjuarai trofi Liga Spanyol 2011-2012. Sebelumnya atau pada musim perdana, Madrid hanya dibawa finis di posisi dua Liga Spanyol 2010-2011.
Sementara itu yang terakhir ialah membawa Chelsea menjadi kampiun Liga Inggris 2014-2015. Sebelumnya atau di musim perdana menangani Chelsea di periode kedua, Eden Hazard dan kawan-kawan menyelesaikan kompetisi di tangga ketiga Liga Inggris 2013-2014, di bawah Manchester City dan Liverpool.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)