Share

Muntah Saat Mabuk Pertanda Anda Sehat Lagi, Mitos atau Fakta?

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Senin 16 April 2018 18:04 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

SIAPA yang sedang membaca ini punya pikiran saat mabuk dan kemudian muntah, tubuh sudah kembali normal dan sehat lagi? Jika Anda memang memiliki pemikiran seperti itu, ada baiknya membaca artikel ini dengan baik-baik. Pasalnya, jawaban dari pertanyaan di atas adalah salah besar.

Seperti yang dijelaskan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, jangan pernah percaya kalau sedang mabuk dan muntah, tubuh Anda sehat lagi.

"Itu salah kaprah! Penjelasan yang benar adalah tubuh kembali ke kondisi normal," terangnya pada Okezone saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).

 (Baca Juga: Bosan dengan Bubur Ayam? Yuk Cobain Lezatnya Manggul dari Madura)

Maksud dari kondisi tubuh normal ini, sambung Dr. Ari, adalah tubuh Anda sudah tidak lagi dalam pengaruh alkohol yang bisa membuat Anda sedasi dan hypnosis atau tenang dan mengantuk. Pada beberapa orang, alkohol mengakibatkan otak memberikan rangsangan berlebih dan ini membuat Anda lebih aktif atau cerewet.

Nah, kalau kondisi tubuh sudah normal, maka tanda dari tubuh adalah rasa mual dan ingin sekali muntah. Jadi, mabuk itu berperan sebagai tanda yang mengartikan tubuh Anda kembali segar dan sudah mulai kehilangan efek dari alkohol tersebut.

"Anda perlu tahu bahwa rasa ingin muntah saat mabuk itu adalah refleks tubuh terhadap perubahan yang terjadi. Nah, dengan muntah, Anda yang sedang mabuk akan kembali segar kembali. Tapi, saya tegaskan, efek jangka panjangnya tetap berjalan. Jadi, bukan berarti Anda sehat lagi setelah muntah," ungkapnya.

Dr. Ari menjelaskan bahwa efek kronis dari mengonsumsi alkohol masih tetap terjadi ketika Anda menenggak alkohol mesti dalam jumlah sedikit dan dalam kadar alkohol yang kecil.

  (Baca Juga: Berhubungan Seks dengan Kekasih Mudanya, Legenda WWE Smackdown Terserang Stroke)

Beberapa efek kronis yang bakal terjadi antara lain peradangan kronis pada saluran pencernaan, khususnya lambung dan kerongkongan. Secara detail, mereka yang mengonsumsi alkohol kondisi lambungnya bisa mengalami luka dan bisa terjadi pendarahan lambung. Mengonsumsi alkohol juga membuat lambung rentan terhadap masalah kesehatan lainnya.

Tidak hanya itu, liver pun bisa diserang. Pada beberapa peminum alkohol jangka panjang akan mengalami penciutan hati atau sirosis hati. Kondisi ini tentunya akan memengaruhi kualitas hidup Anda.

Banyak pakar medis juga menjelaskan bahwa mengonsumsi alkohol berkaitan dengan masalah kanker, salah satunya kanker usus besar. Mereka yang mengonsumsi alkohol juga bisa mengalami tulang kropos lebih cepat, mengalami impotensi, dan infertilitas. Bahkan, pada perempuan, mengonsumsi alkohol dekat kaitannya dengan peningkatan faktor risiko masalah kanker payudara.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(tam)