BANDUNG - Duel Arema FC vs Persib Bandung berakhir dengan skor 2-2 meski masih menyisakan waktu pertandingan sekira dua menit. Laga terpaksa disudahi karena adanya kerusuhan saat penonton masuk ke lapangan.
Soal status laga itu, pelatih Mario Gomez tidak mau berkomentar lebih jauh. Laga diputuskan tetap berakhir 2-2 atau Persib dinyatakan menang walk out (WO), itu diserahkan kepada keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Itu menjadi urusan Komisi Disiplin karena kemarin penonton masuk ke dalam (lapangan) dan itu bukan urusan kami," kata Gomez di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (16/4/2018).
Ia lalu kembali mengungkap kekesalannya soal Supardi yang dihukum larangan bermain empat laga oleh Komdis. Itu karena Supardi Nasir dianggap melakukan protes berlebihan kepada wasit saat Persib menjamu Mitra Kukar.
BACA JUGA: Skuad Persib Disambut Bobotoh bak Pahlawan
Ia pun membandingkan kondisi itu dengan situasi pertandingan saat melawan Arema kemarin. "Sebelum pertandingan, kita kehilangan Supardi untuk empat pertandingan. Kemarin semua orang bisa masuk ke lapangan dan itu sangat berbahaya," ungkapnya.
"Itu menjadi masalah Komisi Disiplin dan bagi kami (fokus) sekarang adalah mempersiapkan untuk pertandingan berikutnya melawan Borneo FC," jelas Gomez.
Pria asal Argentina itu juga kembali menyesalkan adanya kekerasan dalam laga itu. Sebab, ia mengalami luka pada kepala bagian kanan akibat adanya lemparan. Bek kanan Ardi Idrus juga mendapatkan tindakan pelemparan.
Baginya, pengalaman itu adalah yang pertama kali dialami selama berkarier di sepakbola. Ia pernah melatih di beberapa negara, tapi tidak pernah mengalami kejadian seperti itu.
"Itu tidak cukup bagus, tapi tidak masalah. Masalahnya, kami tidak suka kekerasan karena ini sepakbola," ucap Gomez.
Ia pun bersyukur tidak ada pemain atau official tim yang terluka parah akibat kerusuhan tersebut. Sebab, menurutnya seluruh anggota tim dengan cepat meninggalkan lapangan saat penonton merangsek ke lapangan.
Disinggung apakah akan melakukan protes ke PSSI terkait kejadian tersebut, ia menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen. Ia hanya akan fokus untuk menangani tim.
"Mungkin manajemen kami harus bicara dengan federasi soal kejadian ini dan itu bukan urusan kami. Tugas kami hanya bermain sepakbola," tandas Gomez.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)