Salip Samsung, Huawei Segera Luncurkan Smartphone Lipat?
JAKARTA - Presiden Samsung Mobile DJ Koh menyatakan, jika Samsung saat ini tengah mempersiapkan sebuah smartphone dengan layar yang bisa dilipat. Hal tersebut diungkapkannya pada saat penyelenggaraan MWC 2018 beberapa bulan yang lalu.
Dia pun mengatakan, jika perangkat tersebut kini tengah dalam tahap penyelesaian akhir. Dan DJ Koh mengatakan bahwa perangkat tersebut paling cepat akan diperkenalkan pada akhir 2018 atau awal 2019 mendatang.
Ternyata, rencana ini mendapat lawan yang cukup berat. Pasalnya, beberapa vendor lain pun tengah mengembangkan ponsel dengan konsep yang sama, salah satu contohnya adalah Huawei.
Baca Juga : Daftar Vendor Android yang Sering Lalai Update Keamanan, Apa Saja?
Seperti disitat dari laman CNET, Senin (16/4/2018), Huawei nampaknya akan menyalip Samsung dalam memperkenalkan ponsel lipat mereka. Dalam sebuah rumor terbaru, perusahaan asal China tersebut akan memperkenalkan perangkat lipat mereka pada November mendatang.
Beberapa pihak menilai, jika rencana ini dilakukan Huawei untuk mendorong penjualan perangkat mereka. Hal ini dikarenakan beberapa waktu lalu, vendor smartphone asal China tersebut mendapat larangan berjualan di Amerika karena alasan keamanan.
Di sisi lain, Australia juga sudah memblokir Huawei bekerja pada jaringan mereka. Kedua hal tersebut menjadi pukulan telak bagi mereka. Meski demikian, Huawei mengatakan bahwa meskipun terjadi gejolak, mereka telah "Mendapatkan kepercayaan dari mitra di seluruh rantai nilai global," seperti dikutip juru bicara Huawei.
Sebenarnya, kini sudah ada sebuah smartphone yang dapat dilipat. Perangkat tersebut adalah Axon M milik ZTE yang telah diluncurkan pada akhir 2017 silam.
Smartphone tersebut memiliki dua layar dan terbuka seperti buku untuk menciptakan ilusi satu layar ekstra besar. Namun perbedaan utama antara konsep Axon M antara Huawei dan Samsung terletak pada satu layar yang bisa dilipat, bukan dua layar terpisah.
Baca Juga : Bawa Teknologi AI, Smartphone Premium LG Rilis Mei 2018
Samsung sendiri dikabarkan akan menggunakan teknologi layar OLED yang fleksibel. Di sisi lain, Huawei dilaporkan akan menggunakan layar fleksibel dari LG Display.
Secara teori, layar tersebut memungkinkan smartphone untuk di tekuk ke dalam ataupun sebaliknya. Sedangkan Axon M hanya bisa terlipat ke satu sisi saja dikarenakan menggunakan dua layar yang terpisah.
Terakhir, desain ini membantu vendor untuk berinovasi dengan cara baru untuk menggunakan perangkat. Dan kemungkinan, merek pertama yang diperkenalkan akan menentukan pasar smartphone yang dapat dilipat. (chn)
