Share

Pemerintah Dukung Penuh MotoGP 2020 Digelar di Indonesia

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis · Rabu 18 April 2018 15:32 WIB
https: img.okezone.com content 2018 04 18 38 1888272 pemerintah-dukung-penuh-motogp-2020-digelar-di-indonesia-XxHPEy6YMZ.jpg Suasana pertemuan yang membahas Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP 2020. (Foto: Staf Kepresidenan)
A A A

JAKARTA – MotoGP adalah sebuah ajang balap motor yang sangat digemari di Indonesia. Tak ayal, menjadi salah satu tuan rumah balapan tersebut tentu akan menjadi kebanggaan sendiri bagi Indonesia. Maka dari itu, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menyatakan bahwa pemerintah mendukung penuh penyelenggaraan MotoGP 2020 di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat.

Dukungan tersebut diutarakan Moeldoko dalam pertemuan antara pihak pemerintah, pengelola sirkuit, dan mitra strategis MotoGP. Dalam pertemuan itu, dihadiri langsung oleh Arief Yahya (Menteri Pariwisata), Basoeki Hadimoeljono (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Tinton Suprapto, Ananda Mikola, dan jajaran pengelola Sirkuit Sentul Bogor, serta Patrick Tan selaku mitra strategis penyelenggaraan MotoGP di Indonesia.

(Suasana pertemuan yang membicarakan Indonesia ingin menjadi tuan rumah MotoGP 2020. Foto: Staf Kepresidenan)

Dalam pertemuan itu, Moeldoko menyatakan pemerintah akan mendukung penuh terkait penyelenggaran MotoGP 2020 di Indonesia. Menurutnya, Hal tersebut harus terjadi dan tidak boleh ditunda atau diundur lebih lama lagi.

“Kita tidak boleh mundur. Maju terus. Pemerintah memberikan dukungan penuh agar MotoGP bisa digelar lagi di Indonesia. Mari bersinergi untuk menjalankan tugas masing-masing,” ucap Moeldoko usai pertemuan di Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden, Rabu (18/4/2018).

Tidak hanya itu saja, menurut Tan, popularitas MotoGP di Indonesia yang sangat tinggi tersebut tentu akan membawa dampak tersendiri bagi potensi wisata Indonesia. Maka dari itu, ia pun siap mendukung penuh agar impian menjadi tuan rumah MotoGP dapat segera terlaksanakan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Mengenai MotoGP yang akan menjadi daya tarik wisatawan itu pun diakui langsung oleh Arief Yahya. Menurutnya, apabila Indonesia benar-benar menyelenggarakan MotoGP di Sentul, maka setidaknya ajang balapan tersebut akan menarik sedikitnya 100 ribu wisatawan mancanegara.

“Dengan segala pengeluaran turis di Indonesia selama lima hari event, keuntungan langsungnya bisa mencapai Rp 1 triliun,” tutur Arief Yahya.

Keuntungan menyelenggarakan MotoGP bukan hanya datang dari wisatawan mancanegara saja, namun juga dari dampak tak langsung, karena MotoGP disiarkan langsung melalui 60 stasiun televisi ke 200 negara di dunia. Apabila ditotalkan, maka nilai keuntungannya bisa mencapai sekira Rp2 triliun.

(Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko sedang melakukan wawancara. Foto: Staf Kepresidenan)

Pertemuan antara tiga menteri, pengelola sirkuit, dan mitra strategis ini, merupakan tindak lanjut kunjungan Presiden Jokowi ke Sirkuit Internasional Sentul pada 6 Maret 2018 lalu dan pertemuan sebelumnya antara Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Tinton, dan Ananda Mikola pada 19 Maret 2018.

Sebenarnya, jika nanti MotoGP 2020 benar akan dilaksanakan di Indonesia, maka hal tersebut bukanlah yang pertama kali diselenggarakan di Tanah Air. Sebelumnya pada 1996 dan 1997, Sirkuit Sentul menjadi penyelenggara lomba balap motor paling prestisius itu.

Sementara pada 1997, Valentino Rossi turun di kelas 125 cc dan menjadi juara dengan bendera Aprilia, sementara kelas 250 cc dijuarai Max Biaggi dari Honda. Adapun podium nomor bergengsi 500 cc dipuncaki trio Honda dengan urutan juara Tadayuki Okada (Jepang) diikuti Mick Doohan (Australia) dan Alex Criville (Spanyol).

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini