Share

Sensasi Masak dan Makan Kerang Bakar di Tepi Pantai Coorong Australia Selatan

Palupi Ambardini, Jurnalis · Rabu 18 April 2018 14:25 WIB
https: img.okezone.com content 2018 04 18 406 1888224 sensasi-masak-dan-makan-kerang-bakar-di-tepi-pantai-coorong-australia-selatan-zfMSkNklRr.jpg (Foto: Palupi Ambardini/Okezone)

BAYANGKAN, makan siang di pinggir pantai sambil menikmati indahnya lautan dan merdunya debur ombak. Sesekali terlihat sekumpulan burung yang seolah ingin menikmati keindahan pantai dan kompak terbang ketika kita dekati.

Sungguh pengalaman yang luar biasa, terlebih karena makan siang yang dihidangkan adalah hasil kekayaan pantai tersebut, yaitu pipi, kerang yang merupakan tempat penghasil terbesar di Australia. Lebih dahsyatnya lagi, menu tersebut dimasak langsung oleh John Reeves pemandu yang membawa kami ke tempat eksotis ini.

Mengarungi Lautan dan Pantai Pasir yang Memacu Adrenalin

Di Port Elliot, Goolwa, kami bertemu Johm Reeves dari Goolwa Pipi.co., pemandu yang bekerjasama dengan The Tailor yang mengelola dan memberikan paket wisata eksklusif yang salah satunya adalah Coorong Beach Experience yang bakal kita lakukan.

Perjalanan dimulai dengan membawa mobil 4WD dan rombongan mengarungi lautan dengan perahu motor yang dikemudikan oleh John Reeves. Dalam perjalanan, kami didongengi tentang kekayaan laut di daerah Coorong dan keindahannya yang kami saksikan langsung sambil menahan kencangnya angin laut.

Sampai di Month Murray, kami digiring masuk mobil 4WD dan siap melakukan perjalanan mengarungi bukit berpasir menuju pantai Coorong. Untung sarapan sudah tercerna dengan baik di perut sehingga tidak berarakan keluar karena perjalanan yang sangat mengguncang badan. Otomatis kami semua mencari pegangan di mobil menghindari benturan satu sama lain atau terbentur jok mobil.

(Baca Juga: 6 Tokoh Paling Misterius Sepanjang Sejarah Manusia)

So far perjalanan ini benar-benar sangat eksotis dan menyenangkan. Apalagi ketika sudah sampai di pantai Coorong dan menyusuri keindahannya. Goncangan mobil terasa seirama dengan deburan ombak di sebelah.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Piknik dan Masak di Pinggir Pantai sambil Menikmati Keindahannya

Di sebuah tempat agak di tengah kami berhenti untuk turun dan menyapa langsung lautan luas dan indah dengan pukulan ombaknya yang sangat berirama. Angin yang bertiup terasa sangat kencang menerbangkan rok dan rambut seakan tidak peduli dengan penampilan kita yang kalah jauh dengan keindahan lautnya. Menikmati itu semua, jadi lupa sejenak semua masalah yang sebelumnya berkecamuk di kepala.

Kami pun asyik bermain air dengan kaki telanjang sambil mengejar burung dan mencari kerang. John Reeves sempat menunjukkan betapa pantai itu kaya dengan kerang pipi dengan menebar jaring.

Tidak perlu jauh-jauh sampai ke tengah lautan, puluhan pipi bisa terjaring seketika. Lautan ini memang merupakan penghasil terbesar pipi di Australia. Tempat ini juga merupakan situs peninggalan Aborigin, dan semua kegiatan yang dilakukan di sini sudah mendapatkan ijin dari Ngarrindjeri suku Aborigin yang dulu tinggal di daerah itu.

(Baca Juga: Baju Berusia Lebih dari Seribu Tahun Dihargai Nyaris Rp10 M, Seperti Ini Wujudnya)

Sambil membiarkan kami bermain di pantai, John Reeves dan rekannya menyiapkan piknik dengan mengeluarkan barang-barang dari mobil. Fantastis, ternyata ada kursi dan meja lipat lengkap dengan tenda piknik dan peralatan masak berikut piring makan dan teman-temannya. Dan... John Reeves sendiri yang memasak makan siang untuk kita. Multitasking sekali bapak-bapak gagah ini.

Barbeque Goolwa Pipis yang Menggairahkan dan Memanjakan Lidah

Saatnya memasak makan siang! Sementara yang lain bermain di pantai, saya tidak tahan untuk mengintip bagaimana prosesnya. Setelah menyiapkan kompor gas dan semua bahan bahan- bahan, John Reeves segera menggunakan celemeknya dan siap memasak.

Bahan utama yang dipakai adalah 2 kantong kerang pipi kemasan hasil dari pantai Coorong yang sudah diolah di pabrik Pipi.co., Goolwa dan bisa dibeli di supermarket. Bumbu-bumbunya adalah: mentega, bawang putih yang dicacah halus, baby caper, jus lemon, lada hitam halus, peterseli cincang dan parutan kulit jeruk lemon. Babby caper mungkin bisa didapatkan di supermarket besar di Indonesia.

Nah, step pertama adalah menggongso bawang putih dan baby caper dengan mentega di wajan cekung. Aduk pelan selama 5 menit sampai semuanya tercampur lalu sisihkan. Setelah agak dingin masukkan jus lemon dan merica.

Kedua, siapkan panggangan besi untuk memanggang kerang pipi. Panggang selama 3-4 menit sampai kulit kerangnya terbuka, masukkan ke dalam adonan pertama. Aduk sampai rata dan terakhir masukkan irisan peterseli dan parutan kulit jeruk lemon untuk sentuhan terakhir. Pipi bakar siap untuk disajikan.

Cara menyajikan tinggal dituang di piring, dimakan dengan roti dan selada yang dicampur irisan jeruk kupas. Siap disajikan untuk makan siang hari ini. Rasanya... hmmmm lezat dan mak nyus karena bumbunya, terutama rasa bawang putihnya sangat terasa bercampur dengan rempah lain yang cuma bisa dinikmati tanpa bisa melukiskan dengan kata-kata. Yang jelas makanan tandas, hati senang dan perut kenyang.

Saatnya untuk beberes dan kembali pulang! Sambil menunggu berbenah, kami diberi kesempatan untuk menikmati pantai dan menyusuri situs pemukiman Aborigin di perbukitan belakang pantai.

Lokasinya cukup luas dan katanya pernah dipakai untuk kegiatan summer camp dan pesta musik. Daerah ini termasuk Coorong National Park yang punya banyak progam menarik untuk mengeksplorasinya.

Menarik sekali pengalaman makan siang di pantai Coorong hari itu. Kami kembali ke daratan dengan menyusuri jalan yang sama, berguncang menyusuri pantai dan bukit pasir lalu berlayar menuju Port Elliot. Perjalanan diakhiri dengan terkantuk-kantuk kekenyangan menuju Adelaide, diantar langsung oleh John Reeves sampai depan hotel. What a wonderful day!

1
4

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini