Share

Menikmati Danau yang Berubah Warna dan Gua Instagramable di Mount Gambier Australia Selatan

Palupi Ambardini, Jurnalis · Kamis 19 April 2018 10:01 WIB
https: img.okezone.com content 2018 04 19 406 1888633 menikmati-danau-yang-berubah-warna-dan-gua-instagramable-di-mount-gambier-australia-selatan-IGCrfdAwsk.jpg (Foto: Palupi Ambardini/Okezone)

MOUNT Gambier adalah kota kecil di Tenggara Adelaide, sebuah tempat di Australia Selatan yang cocok untuk refreshing. Mata lelah kita kembali cerah melihat pemandangan hutan, pegunungan kapur, perkebunan anggur serta peternakan sapi yang sangat luas.

Dengan jarak 450 km, dibutuhkan kira-kira satu jam perjalanan dengan pesawat kecil dari Adelaide. Sampai di kota yang lahir 9 Desember 1954 ini, mobil sewaan siap mengantar ke tempat-tempat menarik yang memanjakan mata. Memasuki musim gugur di bulan April, udara cukup cerah dengan suhu 26 derajat Celcius. Cuaca yang tepat untuk menyusuri gua dan menikmati keindahan danau

Mount Gambier punya 5 gua dan 2 danau (dari 4 danau karena 2 lainnya sudah mengering) yang instagramable dan layak dikunjungi. Saya berkesempatan untuk mengunjungi 2 gua dan salah satu danau tersebut. Mari kita buktikan keindahannya.

Tantanoola Caves, Gua Artistik yang Instagramable

Perjalanan dimulai dengan mengunjungi gua yang artistik dan instagramable. Gua dengan kedalaman 30 meter dan tnggi 8 meter ini berwarna cokelat muda keemasan karena terkena cahaya sinar lampu. Suasana lembab langsung terasa ketika mulai memasuki gua.

Tapi pemandangan di dalam sangat bagus untuk berfoto dari angle manapun asal memperhatikan arah cahaya jangan sampai backlight. Batu-batu runcing yang seolah muncul dari dalam tanah dan dari langit-langit menciptakan bentuk uniknya masing-masing, bahkan ada yang menyerupai kue pengantin besar.

Gua unik ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang remaja 16 tahun bernama Boyce Lane gara-gara mencari musang, binatang peliharaannya yang mengejar kelinci. Tiba-tiba musangnya hilang di lubang kecil di tebing. Ketika dia kembali mengajak saudaranya dengan membawa senter, dia menemukan sebuah lubang besar dengan deretan stalaktit yang menggantung di dalamnya.

Maka ditemukanlah gua besar dengan ribuan stalaktit yang menggantung dan stalakmit yang menyerupai kue pengantin besar itu. Rupanya gua itu terbentuk oleh tetesan air selama ribuan tahun.

Kata Jacqui Mortensen, pemandu gua Tantanoola, kita bisa menemukan batu yang mirip kepala Budha dan kepala harimau yang sedang mengaum. Tapi kalau kita mengamat-amati sendiri, susunan batu-batu itu bisa menyerupai apapun sesuai imajinasi kita.

Karena penakut, saya tidak berani menatap berlama-lama dan berimajinasi. Setelah cukup melihat-lihat dan berfoto, saya segera keluar dari gua unik tersebut. Di luar gua saya masih sempat berfoto memanfaatkan keindahan bentuk perbukitan dan tanaman yang asri di sekitanya.

(Baca Juga: Bikin Mewek! Ini Potret Suami-Suami Artis Menemani Detik-Detik Istri Melahirkan)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Blue Lake yang Berubah Warna Secara Ajaib Setiap Musim Panas

Tujuan berikutnya adalah danau ajaib yang berubah warna menjadi biru di bulan Desember sampai Maret dan di bulan April dan sisanya, danau akan berubah menjadi abu-abu. Ketika saya ke sana sepertinya masih ada sisa kebiruan yang tertangkap oleh kamera. Ada beberapa teori yang menjelaskan tentang perubahan warna yang misterius ini, salah satunya karena perubahan temperatur udara yang mempengaruhi warna air danau.

Danau itu terbentuk dari kawah gunung berapi yang sudah mati dan terisi air. Umurnya kira-kira sudah 500 tahun dan pertama kali dipakai untuk sumber air dimulai tahun 1884 dengan menggali lubang di danau. Saat ini, dengan kapasitasnya yang berisi 36.000 mega liter air menjadikan danau itu sumber air untuk Australia Selatan.

Ada yang lucu saya lihat di sana. Di pagar yang membatasi danau saya lihat ada beberapa gembok dengan 2 nama pasangan yang tertulis di atasnya. Persis seperti di N Seoul Tower, Korea.

Tidak ada cerita khusus tentang itu, tapi sepertinya ini inisiatif pasangan yang datang ke danau itu untuk memasang gembok cinta dengan harapan cintanya terus langgeng dan indah seperti pemandangan di danau. Menikmati keindahan danau di tengah semilirnya angin memang menimbulkan suasana yang romantis.

(Baca Juga: Wanita Ini Selalu Manfaatkan Pria untuk Bisa Liburan Gratis, Yang Terakhir Habiskan Dana Rp1,9 Miliar!)

Umpherston Sinkhole, Taman Bunga di Lubang Besar

Lokasi berikutnya adalah lubang besar yang dulunya adalah gua yang sudah runtuh langit-langitnya sehingga menyisakan lubang menganga. Lubang itu ada di tanah pertanian yang dibeli oleh James Umpherston di tahun 1864.

Lalu dia membuat taman di lubang itu dengan menanaminya pakis dan bunga, dan membuat jalan dengan tangga kayu menuju ke taman buatannya itu.

Berjalannya waktu, taman tersebut menjadi terkenal dan banyak dikunjungi orang. Sempat rusak dan terbengkalai setelah Umherston meninggal tapi kemudian diambil alih pemerintah untuk mengembalikan warisan keindahan Umpherston dan menjadi tujuan wisata yang unik untuk dikunjungi.

(Baca Juga: Kasihan! Bayi di China Ini Lahir dengan Wajah Menyerupai Topeng)

Sayang sekali saya tidak mendapat kesempatan untuk turun ke bawah melihat keindahan tamannya, dan hanya bisa menikmati keindahannya dari mulut lubang di atas. Konon, karena bentuk taman dan suasananya yang romantis membuat taman tersebut sering disewa untuk pesta pernikahan.

Seandainya saya turun ke bawah, saya sudah membayangkan akan berfoto di setiap sudut taman yang indah dan asri tersebut. Dindingnya yang dipenuhi dengan tanaman serba hijau seperti wallpaper hidup pasti sangat bagus untuk latar belakang foto, seperti yang saya lihat di papan promosi Umpherston Sinkhole di bandara Mount Gambier.

Australia Selatan ternyata menyimpan banyak tempat eksotis yang layak dikunjungi. Butuh menyewa mobil untuk mencapai tempat-tempat indah tersebut karena jaraknya yang lumayan jauh. Tapi sepanjang jalan mata kita disejukkan dengan pemandangan hutan, pegunungan kapur dan padang rumput hijau dengan sapi-sapinya yang membuat perjalanan tidak membosankan.

1
4

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini