Share

5 Pembelian Terbaik Barcelona di Era Enrique, Nomor 2 Hentikan Hegemoni Messi-Ronaldo

Ramdani Bur, Okezone · Jum'at 20 April 2018 10:37 WIB
https: img.okezone.com content 2018 04 20 46 1889167 5-pembelian-terbaik-barcelona-di-era-enrique-nomor-2-hentikan-hegemoni-messi-ronaldo-CKH8UVrqJn.jpg Enrique (kanan) saat memberikan instruksi kepada Rakitic. (Foto: AFP/Lluis Gene)
A A A

LUIS Enrique memang hanya tiga musim (2014-2017) mengarsiteki Barcelona, namun banyak gelar yang diberikan kepada publik Estadio Camp Nou. Total dalam kurun waktu tersebut, Lucho –sapaan akrab Enrique– memberikan sembilan trofi. Pencapaian terbaiknya tercipta pada musim perdana, di mana Blaugrana –julukan Barcelona– dibawanya meraih treble winner.

Dalam prosesnya meraih kesuksesan itu, Enrique dibantu pemain-pemain berkualitas seperti Lionel Messi, Andres Iniesta dan Sergio Busquets yang sudah bertahun-tahun membela Barcelona. Selain nama-nama lawas, Enrique juga dibantu pemain-pemain anyar yang didatangkannya sewaktu menangani Barcelona. Ada beberapa pemain baru yang tampil apik di bawah arahan Enrique. Siapa saja mereka?

Berikut 5 pembelian terbaik Barcelona di era Enrique, mengutip dari Sportskeeda:

5. Claudio Bravo

Bravo Barcelona

(Foto: REUTERS/Albert Gea)

Barcelona ditinggalkan kiper legendaris Victor Valdes di akhir musim 2013-2014. Karena itu ketika pertama kali tiba di Barcelona, target utama Enrique ialah mendatangkan penjaga gawang anyar. Enrique mendatangkan Claudio Bravo dari Real Sociedad seharga 12 juta euro atau sekira Rp204 miliar.

Keputusan yang tidak salah, mengingat Bravo tampil luar biasa selama membela Barcelona. Ia turun di 75 pertandingan dengan mencatatkan 43 clean sheet. Selama tiga musim membela Barcelona, Bravo difokuskan untuk tampil di Liga Spanyol, sedangkan jatah Liga Champions diberikan kepada Marc-Andre ter Stegen.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

4. Ivan Rakitic

Raktic vs Man City

(Foto: AFP/Josep Lago)

Setelah era Josep Guardiola, Enrique adalah sosok pelatih yang membuat Barcelona tampil lebih direct. Jadi, Barcelona tak hanya mengandalkan bola-bola bawah, namun juga sesekali melancarkan umpan-umpan lambung. Untuk merealisasikan hal itu, Enrique memboyong Ivan Rakitic dari Sevilla pada bursa transfer musim panas 2014 seharga 18 juta euro (Rp306 miliar).

Benar saja, keberadaan Rakitic membuat permainan Barcelona lebih berwarna. Selama hampir empat musim membela Barcelona, Rakitic sudah turun di 208 pertandingan dengan koleksi 28 gol dan 29 assist.

3. Samuel Umtiti

Umtiti dan Hazard

(Foto: REUTERS/David Klein)

Enrique melihat pertahanan Barcelona terlalu bergantung kepada Gerard Pique dan Javier Mascherano. Karena itu, Lucho mendatangkan Samuel Umtiti dari Olympique Lyon pada bursa transfer musim panas 2016 senilai 25 juta euro (Rp426 miliar). Tujuannya untuk memberi persaingan kepada Pique dan Mascherano.

Hebatnya, Umtiti justu menggeser Mascherano ke bangku cadangan. Kesal terus dicadangkan, Mascherano hengkang ke Hebei China Fortune pada bursa transfer musim dingin 2018. Sementara itu, permainan Umtiti semakin matang dan kini dibidik dua klub Raksasa Liga Inggris, Manchester United dan Manchester City.

2. Luis Suarez

Luis Suarez selebrasi

(Foto: REUTERS/Juan Medina)

Barcelona sudah memiliki Neymar Jr, Pedro Rodriguez dan Messi. Akan tetapi, Enrique menilai Barcelona membutuhkan suntikan tenaga tambahan di lini depan. Pada akhirnya mereka mendatangkan top skor Liga Inggris 2013-2014, Luis Suarez, seharga 81,72 juta euro (Rp1,39 triliun).

Suarez pun membayar tuntas harga mahal yang dimiliki. Dari 192 penampilan bersama Barcelona, Suarez mengemas 148 gol. Bahkan ia keluar sebagai top skor Liga Spanyol 2015-2016 dengan koleksi 40 gol, mengungguli Messi dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid) yang sejak musim 2009-2010 bergantian keluar sebagai pencetak gol terbanyak.

1. Marc-Andre ter Stegen

Ter Stegen Save

(Foto: REUTERS/Eddie Keogh)

Dua musim awal (2014-2015 dan 2015-2016) membela Barcelona merupakan momen tersulit dalam karier Ter Stegen. Bagaimana tidak, kiper Tim Nasional (Timnas) Jerman itu hanya diplot sebagai penjaga gawang utama di Liga Champions. Sementara itu di Liga Spanyol, posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Bravo.

Akan tetapi di musim terakhir kepelatihan Enrique (2016-2017), Ter Stegen muncul sebagai kiper utama Blaugrana di Liga Spanyol dan Liga Champions. Kepercayaan itu tidak disia-siakan oleh Ter Stegen yang hingga saat ini merupakan kiper utama klub pengoleksi lima trofi Liga Champions itu. Dari 137 penampilan, Ter Stegen telah mencatatkan 59 clean sheet.

1
5

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini