AKIBAT ulah isengnya mengajak berhubungan seks gratis di hotel lewat media sosial, perempuan Tiongkok diserbu 3.000 pria. Bagaimana kisahnya?
Awal mulanya, perempuan yang menamai dirinya Qianjin Yeye, menawarkan hubungan seks gratis di hotel tempat ia menginap di Provinsi Hainan, China. Akibat ulahnya, dia diserbu banyak pria, yang ternyata menanggapinya secara serius.
Baca Juga:
- 3 Masalah Kesehatan Ini Menjadi Alasan Avicii Meninggal Dunia, Benarkah?
- Setelah Nama Persib Satu Sembilan Sembilan Tiga, Kini Nama Bayi Xiaomi Gemparkan Jagat Maya!
- Bahaya Tidur Gaya Superman di Meja, Wanita Ini Buktinya, Tangannya Harus Dioperasi
Dia meninggalkan pesan di media sosial WeChat dengan kalimat "Seseorang yang datang menjemputku, bisa berhubungan seks gratis denganku". Lalu, dia membubuhi alamat yang menjadi lokasi tempat tinggalnya.
Pada saat itu, Yeye mengunggah alamat yang bisa didatangi. Rupanya dia bermalam sementara di Hotel Hilton, Teluk Haitang, Sanya, China. Beberapa saat dia mengunggah status dalam akun media sosialnya, sekira 3.000 pria datang ke lokasi.
Unggahan Yeye sangat viral seantero kota. Para pria bahkan langsung menunggu di depan kamar Yeye, bernomor 6315. Semua orang yang menanti, penasaran dengan apa yang dilakukan oleh perempuan pemilik akun media sosial yang terkenal seronok.
Pria yang menyerbu dirinya itu benar-benar ingin membuktikan ucapan Yeye dalam statusnya. Dia bahkan menangis ketakutan saat mengetahui banyak pria yang mendatangi kamarnya.
Yeye tidak berani menampakkan batang hidungnya saat di depan kamarnya sangat ramai. Dia akhirnya mengganti status media sosialnya, sekaligus memohon maaf.
"Aku akan menangis. Tolong berhenti meneror. Aku hanya bercanda." tulisnya. "Jangan mengirim teman-teman dan kelompok Anda. Aku benar-benar hanya bercanda." tegasnya.
Karena banyak pria ramai datang ke Hotel Hilton dan mengganggu kenyamanan tamu lain, pengelola hotel melaporkan kejadian ini kepada polisi. Mereka mengajukan pengaduan resmi terhadap tamu yang membuat kericuhan.
Namun, perempuan dengan nama samaran yeye itu dinyatakan sudah check-out dan menghilang sebelum petugas tiba pukul 22.00 waktu setempat.
Polisi setempat menyatakan bahwa perempuan itu telah ditangkap di sebuah hotel, dekat Bandara Internasional Sanya Phoenix. Dia akhirnya digelandang polisi atas tuduhan prostitusi dan mengganggu operasi Hilton Hotel.
Yeye pun harus tinggal di balik jeruji besi selama 15 hari. Kemudian, dia didenda CNY500 atau Rp1,1 juta. Tak cukup itu, akun WeChat Qianjin Yeye diblokir secara permanen. Demikian dilansir Bastillepost, Senin (23/4/2018).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ren)
