JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani sejak 16 April hingga 25 April bertolak ke Washington DC. Keberangkatan Sri Mulyani bukan untuk jalan-jalan, melainkan mengembang misi khusus. Apakah itu?
Berdasarkan penelusuran Okezone, Kamis (26/4/2018), Sri Mulyani tampak serius hingga tertawa lepas bersama para 'juru kunci' keuangan dunia. Antara lain, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, Managing Director Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde, Chief Operating Officer International Finance Corporation (IFC) Stephanie von Friedeburg, dan Gubernur Bank of England Mark Carney.
Pertemuan tersebut juga bagian dari rangkaian agenda penting, di antaranya persiapan Annual Meeting IMF - World Bank 2018. Di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah, yang rencananya akan dihelat di Bali.
Sri Mulyani pun mengabadikan aktivitasnya selama di Negeri Paman Sam. Aktivitas tersebut sangat penting dan tentu hasilnya merupakan ''oleh-oleh'' bagi kebutuhan negara Indonesia. Berikut ini "dairy" Sri Mulyani beserta rombongan.
1. Sri Mulyani Indrawati menayangkan siaran langsung, 19 April pukul 0:17 ·
Hari Rabu 18 April 2018 pukul 13.00 waktu Wahington DC, saya menjadi salah satu panelis dalam seminar bertajuk: Creating Markets for Climate Business: Mobilizing Private Finance for Climate Solutions.
Panelis lainnya adalah Stephanie von Friedeburg, IFC Chief Operating Officer, Horacio Rodriguez Larreta, walikota of Buenos Aires, Argentina dan Jonathan Taylor, Vice President, European Investment Bank. Bertindak sebagai moderator adalah Gillian Tett, US Managing Editor, Financial Times.
Kami membahas bagaimana pemerintah dapat memberikan solusi mengenai iklim yang sehat, khususnya tentang clean energy, smart cities dan green finance.
2. Sri Mulyani Indrawati menayangkan siaran langsung, 19 April pukul 7:58.
Malam ini saya menjadi pembicara dalam Gala Dinner US Indonesia Society (USINDO) di Washington DC, Amerika Serikat pada Rabu (18/04) waktu setempat.
Acara ini melibatkan investor, policy maker, maupun para pemimpin-pemimpin di Washington DC, baik dari sektor public pemerintahan dari Non-Goverment Organization (NGO) maupun dari masyarakat swasta.
Gala dinner ini dalam rangkaian kegiatan IMF-World Bank Group Spring Meetings 2018.
3. Sri Mulyani Indrawati, memposting foto pada 19 April pukul 21:09.
Bertempat di kantor Bank Dunia Washington DC, Hari Rabu 19 April 2018, Panitia Nasional Annual Meeting IMF - World Bank Group bertemu dengan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim beserta jajarannya. Kami bersama Ketua Panitia Nasional Menko Maritim Luhut Panjaitan dan juga Menkominfo Rudiantara melaporkan beberapa persiapan yang sudah dilakukan oleh Panitia Nasional. Turut hadir juga Dirjen Imigrasi dan Kapolda Bali sebagai anggota Panitia Nasional.
Pertemuan ini nantinya akan diselenggarakan di Nusa Dua, yang terletak di bagian paling selatan Pulau Bali dan berjarak sekitar 30 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.
Persiapan terkait akomodasi adalah telah dilakukannya perjanjian kontrak dengan 21 hotel untuk dapat menyediakan sekitar empat ribu kamar untuk delegasi, 89 tempat untuk ruang pertemuan, hampir enam ratus ruang kantor, dan 55 pusat bisnis. Diperkirakan ada sekitar 15 ribu orang yang akan hadir pada acara ini.
Juga akan disediakan kendaraan sedan bagi ketua delegasi serta sekitar 250 bus yang akan digunakan sebagai angkutan antar tempat selama Pertemuan Tahunan. Untuk keamanan, semua kendaraan yang memasuki daerah Nusa Dua akan diminta stiker khusus.
Beberapa rencana untuk situasi darurat juga telah direncanakan dan telah didiskusikan dengan IMF – Wold Bank. Termasuk proses persiapan nasional untuk membuat rencana evakuasi bila terjadi peristiwa seperti letusan, gempa bumi, dan tsunami.
Terkait layanan kesehatan, telah disiapkan berbagai fasilitas medis, termasuk klinik di tempat, klinik satelit, dan rumah sakit rujukan, termasuk semua peralatan dan personel yang diperluka. Semuanya telah dipersiapkan dengan maksimal.
Pemerintah juga telah menyiapkan paket wisata bagi delegasi atau jurnalis yang berencana akan membawa keluarga mereka ke Bali. Direncanakan ada tiga paket kunjungan dan kegiatan budaya dengan kapasitas untuk maksimum 600 pasangan dan 100 jurnalis.
Untuk memperkenalkan budaya Indonesia, akan diadakan acara ramah tamah dengan memberikan kesempatan bagi para peserta Pertemuan Tahunan untuk mengalami beberapa warisan budaya Indonesia dalam bentuk Festival Makanan Indonesia, Pertunjukan Budaya, dan Paviliun Indonesia. Di sana peserta dapat melihat beberapa pameran seni dan kerajinan, pameran pariwisata, serta beberapa informasi tentang perkembangan pembangunan Indonesia saat ini terutama yang berhubungan dengan infrastruktur.
Pemerintah akan mengoptimalkan acara ini untuk memperkenalkan budaya, pariwisata dan berbagai informasi lain tentang Indonesia, sehingga diharapkan delegasi yang hadir akan mempunyai kesan yang mendalam tentang Indonesia dan mengajak para investor maupun wisatawan untuk datang ke negara kita.
4. Sri Mulyani Indrawati menayangkan siaran langsung.19 April pukul 22:33
Kamis pagi hari waktu Washington DC 10 April 2018 saya menjadi salah satu panelis dalam seminar The New Climate Economy Event: Invitation to attend the 2018 Summit of the Global Commission on Economy and Climate di American Institute for Architects, Washington DC.
Bertindak sebagai moderator adalah Paul Polman (CEO of Unilever), dan panelis lainnya adalah: Governor Mark Carney (Bank of England), Minister Catherine McKenna (Canada), Angel Gurria (OECD), Mayor Michael Bloomberg dan Sharan Burrow (General Secretary of ITUC).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya