Share

Rupiah Merosot dan IHSG Makin Terjungkal, Kok Bisa?

Ulfa Arieza , Okezone · Kamis 26 April 2018 15:56 WIB
https: img.okezone.com content 2018 04 26 278 1891724 rupiah-merosot-dan-ihsg-makin-terjungkal-kok-bisa-rOirOsSYUK.jpg Ilustrasi: Foto Shutterstock
A A A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin terjungkal, bahkan telah meninggalkan level psikologis 6.000. Pelemahan indeks sudah tampak dari beberapa hari lalu, sejalan dengan pelemahan Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS).

Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menjelaskan, pelemahan IHSG disebabkan oleh minimnya sentimen positif dari dalam negeri. Seperti yang diketahui bersama, adapun pelemahan Rupiah merupakan faktor utama yang menjadi penyebab melemahnya IHSG. 

Menurut Nafan, depresiasi Rupiah tidak lepas dari pengaruh arah kebijakan Bank Sentral AS The Federal Reserve yang diprediksi pasar akan lebih agresif. Mengingat, pertumbuhan ekonomi serta inflasi AS sesuai dengan target. 

Rupiah Tak Berisiko Melemah ke Level Rp15.000 per Dolar AS

"The Fed telah memberikan wacana untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan secara agresif, sehingga memberikan efek hawkish bagi Dolar AS yang menyebabkan rupiah terdepresiasi signifikan," ujarnya kepada Okezone. 

Baca Juga : BI: Stabilitas Ekonomi Mampu Menahan Pelemahan Rupiah

Mengantisipasi kebijakan The Fed tersebut, maka pelaku pasar cenderung mengalihkan portofolio investasi ke Negeri Paman Sam. Terutama, modal-modal di negara berkembang termasuk Indonesia. Akibatnya, baik Rupiah maupun IHSG kompak memerah. 

Rupiah Tak Berisiko Melemah ke Level Rp15.000 per Dolar AS

"AS kebanjiran capital inflow dari negara-negara emerging markets, termasuk Indonesia. Hal ini dibuktikan oleh menguatnya US Treasury yields," kata dia. 

Baca Juga : Menko Darmin Prediksi Rupiah Tak Akan Kembali ke Rp13.500/USD

Akan tetapi, Nafan menyarankan agar para pelaku pasar domestik untuk tetap bertahan sembari memanfaatkan peluang pelemahan IHSG. Terutama untuk saham-saham yang secara valuasi masih murah.

"Terus bagi yang belum masuk sebaiknya wait and see," kata dia. 

(feb)

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rhs)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini