JAKARTA - Pasar saham Indonesia pada penutupan hari ini terus mengalami kejatuhan di bawah level 6.000. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 170,65 poin atau 2,80% ke 5.909,19.
Menutup sesi I ada 67 saham menguat, 345 saham melemah, dan 81 saham stagnan. Sore ini, transaksi perdagangan mencapai Rp9,72 triliun dari 9,34 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 34,97 poin atau 3,58% menjadi 943,3, Jakarta Islamic Index (JII) melemah 20,43 poin atau 2,9% ke 683,63, indeks IDX30 terkoreksi 18,74 poin atau 3,53% ke 513,02, dan indeks MNC36 turun 12,27 poin atau 3,6% ke 328,24.
Baca Juga : IHSG Terjungkal 1,85% ke Level 5.967, 311 Saham Rontok
Seluruh sektor penggerak IHSG kompak melemah, dengan sektor mining turun 3,46%, sektor keuangan turun 3,19% dan sektor infrastruktur turun 3,11%.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Protech Mitra Perkasa Tbk naik Rp82 atau 24% ke Rp416, PT Eureka Prima Jakarta Tbk naik Rp9 atau 12,86%% ke Rp79, PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk naik Rp10 atau 10% ke Rp110.
Baca Juga : 7 Sektor Melemah, IHSG Dibuka Turun ke 6.068
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain PT Intikeramik Alamasri Inds Tbk turun Rp60 atau 10,62% ke Rp505, PT Bank Tabungan Negara (BBTN) turun Rp370 atau 10,39% ke Rp3.190, saham PT Kobexindo Tractors Tbk turun Rp26 atau 10,24% ke Rp228.
(feb)
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rhs)
