AUSTIN – Pembalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, mengaku geram dengan kritikan pedas yang ditunjukkan untuknya. Pembalap berkebangsaan Italia tersebut menilai dirinya jauh lebih kuat dibandingkan dengan apa yang dibayangkan orang terhadapnya.
Sebagaimana diketahui, penampilan eks pembalap Ducati Corse tersebut memang tampak melempem sejak bergabung dengan Suzuki. Ia gagal meraih satu podium pun selama musim 2017. Finis di posisi keempat di Sirkuit Motegi, Jepang, menjadi hasil terbaiknya pada musim tersebut.
Performa Iannone yang di luar harapan Suzuki membuat tim yang berbasis di Hamamatsu tersebut berencana untuk tidak memperpanjang kontraknya yang akan habis pada akhir musim ini. Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo menjadi pembalap yang paling berpotensi menggantikan posisinya di Suzuki.
Baca Juga:
(Pembalap Malaysia Dinilai Dapat Tampil Lebih Baik di MotoGP Spanyol 2018)
Suzuki menilai gaya membalap Lorenzo sangat cocok dengan karakteristik GSX-RR. Pasalnya pembalap berjuluk X-Fuera tersebut juga terlihat kesusahan dalam menjinakkan Desmosedici GP18 yang terkenal agresif akan tenaga yang besar dan kemampuannya untuk berlari sangat cepat di lintasan lurus.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
