Share

Bersihkan Telinga Gunakan Cotton Bud Itu Bahaya, Begini yang Benar Kata Dokter!

Annisa Aprilia, Jurnalis · Kamis 26 April 2018 17:30 WIB
$detail['images_title']
Bersihkan telinga jangan pakai cotton bud (Foto: Shutterstock)

SEBAGIAN besar masyarakat pasti pernah atau bahkan sering membersihkan telinga dengan mengoreknya menggunakan cotton bud. Namun, tahukah Anda jika mengorek kotoran telinga dengan cara itu berbahaya bagi indra pendengaran kita? Jika selama ini Anda termasuk salah satu masyarakat yang rutin mengorek telinga untuk membersihkannya, maka kebiasaan tersebut harus diubah.

Pasalnya, bahaya gendang telinga robek karena dorongan kotoran telinga yang dikorek kemungkinan besar bisa terjadi. Untuk itu, seorang dokter THT, yaitu Dr. S. Hendradewi SpTHT (K), Msi Med, menganjurkan agar rutin membersihkannya di spesialis THT, setidaknya empat hingga enam bulan sekali.

“Untuk membersihkan telinga, bukannya saya promosi, tapi memang harus pergi ke THT setidaknya empat hingga enam bulan sekali untuk membersihkan telinga. Karena, tidak ada alat yang bisa digunakan sendiri di rumah untuk membersihkan telinga dengan aman,” tuturnya.

(Baca Juga: Pramugari Cantik Asal Taiwan Ini Sedang Berlibur di Bali, Foto-Foto Seksinya Bikin Salah Fokus)

(Foto: Babanail)

Alternatif lainnya yang juga sering dilakukan oleh masyarakat adalah memberikan obat tetes telinga untuk membersihkannya. Ternyata, pendapat dokter yang lebih akrab disapa dokter Dewi ini pun cukup mencengangkan, karena ternyata dalam menggunakan obat tetes telinga juga dapat menimbulkan masalah baru jika tidak benar caranya.

“Tetes telinga pun harus hati-hati, karena kalau meneteskannya dengan tidak benar bisa menimbulkan masalah lainnya. Banyak yang mengira dengan obat tetes, kotoran telinga akan hancur, tapi tidak, karena setelah hancur itu akan mengeras lagi,” lanjutnya.

Lebih dalam terkait obat tetes telinga yang biasanya bisa mengencerkan kotoran telinga, menurut dokter Dewi setelah ditetesi dan kemudian encer, maka harus segera disedot oleh dokter dengan menggunakan alat. Namun, di sisi lain tidak semua telinga perlu dibersihkan, karena tipe kotoran yang berbeda setiap orang, dan ada kotoran yang bisa bersih dengan sendirinya.

“Membersihkan telinga tergantung dari tipenya kotorannya. Ada yang bersih terus tidak usah dibersihkan, Allah itu adil, bijaksana sekali. Kalau kotorannya kecil dan sedikit, dengan pengaruh udara panas dia akan menguap, karena dia kan keringat telinga. Sehingga, tidak usah dikorek-korek akan menghilang sendiri, kecuali kalau banyak,” jelasnya.

(Foto: Americatop10)

(Baca Juga: Jelang Ramadan, Awkarin Ubah Tampilan dengan Mengenakan Hijab, Cantik Deh!)

Namun, pada kasus tertentu, ada pula kotoran telinga yang sifatnya ganas. Menurut dokter Dewi, kotoran telinga yang seperti ini biasanya menggerogoti kulit pengidapnya.

“Harus berhati-hati kotoran telinga itu ada yang sifatnya ganas dan tidak. Untuk kotoran telinga yang sifatnya ganas, tumbuhnya menggerogoti kulit, itu sakit sekali dan sangat bahaya,” pungkasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(hel)