LOS ANGELES – Aktor tampan Ryan Reynolds muncul sebagai sosok superhero yang tangguh dalam film ‘Deadpool’. Namun, dibalik kegagahannya menjadi seorang penyelamat, Reynolds harus berjuang melawan gangguan kecemasan berlebihan yang diidapnya.
Melansir E! News, Jumat (4/5/2018), suami dari Blake Lively itu memiliki sindrom kecemasan yang berlebihan terhadap banyak hal. Kepada The New Yowk Times, Ryan menceritakan perjuangannya melawan semua rasa takutnya itu.
“Aku akui aku punya rasa cemas dan selalu merasa cemas. Meskipun aku periang, namun aku memiliki kecemasan terhadap berbagai hal dan aku sudah sampai masuk ke dalam ujung fase yang gelap dan tidak menyenangkan,” ujar Reynolds.
Pria berusia 41 tahun itu dikenal sebagai aktor yang gemar mengeluarkan guyonan. Namun, para penggemarnya kerap kali merasa kecewa saat bertemu secara langsung dengan Reynolds. Pasalnya, mereka akan menemukan sosok pria yang sangat membosankan seperti pahlawan mereka.
Reynolds bercerita, saat masih kecil, ayahnya berperan menjadi dokter stress bagi keluarga.
“Ketika rasa stress muncul, seperti ada pemikiran aneh yang terjadi karena secara tiba-tiba pemikiran itu menguasaiku,” cerita Reynolds.
Baca Juga: Demi Tampil Seksi, Bokong Lucinta Luna "Dipermak"
Baca Juga: Ingin Bahagiakan Dipo Latief, Nikita Mirzani Jalani Operasi Miss V
Rasa cemas yang dimilikinya pun terus mengikutinya hingga berusia 20 tahun, dimana Reynolds memasuki fase nyata dan ia tak bisa berbuat banyak.
“Aku bangun ditengah malam dan dilumpuhkan oleh kecemasan. Aku mengobatinya dengan ikut berpesta, tetapi setelah beberapa temanku tewas akibat overdosis, akhirnya aku mengurangi waktu berpesta,” kata Reynolds.
Akhirnya, Reynolds pun memutuskan untuk fokus menjalani karirnya sebagai aktor Hollywood dan berhasil memainkan peran utama dalam beberapa film. Namun, tak jarang kegagalan seperti dalam film Green Lantern pada 2011 silam membuatnya cukup terpuruk.
“Tapi beberapa filmku yang besar itu tidak diterima,” tutupnya.
Reynolds pun sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mendapatkan sedikit gangguan syaraf usai film ‘Deadpool’ perdana dirilis pada 2016 silam. Kini, Reynolds mengaku sudah mampu mengatasi kecemasannya itu dengan menyalurkan karakternya di tempat kerja.
Terlebih, pada film ‘Deadpool 2’, tekanan yang muncul dari film itu tidak sekuat tekanan pada film pertama yang cukup membebaninya. Sehingga, Reynolds pun masih bisa mengendalikan dirinya.
“Ketika kecemasan itu datang, saya seperti menyalakan tombol ini dan dia (rasa cemas) mengambil alih dan pergi setelah saya berjalan lagi. Disitu otak akan selalu memproses itu bahaya,” kata Reynolds.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ade)
