JAKARTA – Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) melibatkan anak jalanan dalam penyelenggaraan pesta multicabang olahraga tertinggi di Asia itu. Hal ini dilakukan untuk menanamkan nilai sportivitas, disiplin, dan kerja keras.
INASGOC dalam keterangan tertulis mengatakan akan bekerja sama dengan Yayasan Tri Kusuma Bangsa yang telah mempunyai pusat-pusat pendidikan anak jalanan di Jakarta, Blitar, Baduy, dan sejumlah daerah lain. Pengamat sosial sekaligus Kepala Program Studi Vokasi Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, mengatakan keterlibatan anak jalanan dalam penyelenggaraan Asian Games Ke-18 itu mendukung positif memori kolektif anak-anak jalanan.
BACA JUGA: INASGOC Harapkan Dukungan Seluruh Masyarakat untuk Asian Games 2018
"Anak-anak itu akan memiliki kepercayaan diri yang lebih, terutama semangat berjuang dan kerja keras sebagaimana para atlet yang bertanding. Anak-anak juga akan memiliki harga diri karena diperhatikan dan menjadi bagian dari penyelenggaraan," kata Devie.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya