Share

INASGOC Libatkan Anak Jalanan dalam Perhelatan Asian Games 2018

ant, Jurnalis · Minggu 06 Mei 2018 03:30 WIB
https: img.okezone.com content 2018 05 05 43 1894925 inasgoc-libatkan-anak-jalanan-dalam-perhelatan-asian-games-2018-oH5fpk9Zka.jpg Asian Games 2018. (Foto: ANTARA)
A A A

JAKARTA – Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) melibatkan anak jalanan dalam penyelenggaraan pesta multicabang olahraga tertinggi di Asia itu. Hal ini dilakukan untuk menanamkan nilai sportivitas, disiplin, dan kerja keras.

(Asian Games 2018)

INASGOC dalam keterangan tertulis mengatakan akan bekerja sama dengan Yayasan Tri Kusuma Bangsa yang telah mempunyai pusat-pusat pendidikan anak jalanan di Jakarta, Blitar, Baduy, dan sejumlah daerah lain. Pengamat sosial sekaligus Kepala Program Studi Vokasi Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, mengatakan keterlibatan anak jalanan dalam penyelenggaraan Asian Games Ke-18 itu mendukung positif memori kolektif anak-anak jalanan.

BACA JUGA: INASGOC Harapkan Dukungan Seluruh Masyarakat untuk Asian Games 2018

"Anak-anak itu akan memiliki kepercayaan diri yang lebih, terutama semangat berjuang dan kerja keras sebagaimana para atlet yang bertanding. Anak-anak juga akan memiliki harga diri karena diperhatikan dan menjadi bagian dari penyelenggaraan," kata Devie.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Keterlibatan anak-anak jalanan dalam Asian Games, menurut Devie, juga berkontribusi sosial menyusul perhatian publik kepada mereka yang terabaikan dari sistem sosial.

"Program ini memberikan pesan kejayaan dalam bidang olahraga dapat terwujud dengan pembinaan anak-anak," katanya.

BACA JUGA: INASGOC Bentuk Satgas untuk Memantau Pelanggaran Promosi Asian Games 2018

Ketua Yayasan Tri Kusuma Bangsa Any Kusuma Dewi mengatakan sebuah penyelenggaraan kejuaraan olahraga seperti Asian Games dapat mengajarkan nilai-nilai kerja sama dan kepercayaan diri selain mengajarkan kekuatan jasmani.

"Anak-anak marjinal yang berada di jalanan serta anak-anak difabel sangat memerlukan dukungan kepercayaan diri untuk menunjang perkembangan fisik ataupun mental mereka secara utuh," kata Any.

Namun, INASGOC belum memberikan penjelasan detail terkait keterlibatan anak-anak dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini