Share

Berry/Hardianto Dikandaskan Ganda Taiwan di Final Selandia Baru Open 2018

Hendry Kurniawan, Jurnalis · Minggu 06 Mei 2018 14:10 WIB
https: img.okezone.com content 2018 05 06 40 1895045 berry-hardianto-dikandaskan-ganda-taiwan-di-final-selandia-baru-open-2018-LsWvI1kXVz.jpg Berry Angriawan dan Hardianto (Foto: laman resmi BWF)
A A A

AUCKLAND – Ganda putra Indonesia, Berry Angriawan dan Hadianto, gagal mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia lantaran takluk dari pasangan Taiwan, Chen Hung Ling dan Wang Chi-Lin, dalam partai final Selandia Baru Open 2018. Dalam pertandingan itu, Berry/Hardianto tumbang dua game langsung dengan skor identik 17-21 dan 17-21.

Berry/Hardianto sebenarnya menampilkan permainan yang tak bisa dikatakan buruk, meski memang sempat terjadi selisih poin yang cukup besar. Pada game pertama misalnya, begitu laga dimulai, ganda Indonesia itu langsung tertinggal dati Chen/Wang dengan skor 0-5. Meski sempat mengejar menjadi 4-6, namun Berry/Hardianto kembali tertinggal 4-12.

(Baca juga: Jonatan Christie Gagal Taklukkan Lin Dan di Final Selandia Baru Open 2018)

Berry Angriawan dan Hardianto (kiri) bersama Chen Hung Lin dan Wang Chi-Lin (kanan)

Kendati demikian, Berry/Hardianto selalu menunjukkan semangat pantang menyerah. Meski tertinggal dengan selisih yang cukup jauh, namun ganda berperingkat 21 dunia itu mampu mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Bahkan, Berry/Hardianto sempat membalikkan keadaan menjadi 15-14.

Setelah unggul poin, sayangnya Berry/Hardianto tak bisa menjaga momentum yang telah mereka dapat dan membiarkan Chen/Wang kembali menunjukkan performa apiknya. Hasilnya, game pertama pun menjadi milik Chen/Wang dengan skor 17-21.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Memasuki game kedua, pertandingan menjadi lebih seimbang. Dalam game ini, tak tercipta selisih poin yang cukup besar seperti yang terjadi pada game pertama. Pertarungan dapat dikatakan berjalan cukup stabil. Pada awalnya, Berry/Hardianto masih bisa mengimbangi laju Chen/Wang saat skor menjadi 4-4.

Kendati begitu, saat Chen/Wang mampu memetik poin kelima, maka hingga game kedua usai pasangan Indonesia tak mampu mengejar perolehan poin lawannya itu. Berawal dari ketertinggalan tipis 4-5, Berry/Hardianto selalu menjadi yang tertinggal 7-8, 8-11, 9-14, 13-15, 16-18, dan berakhir 17-21.

Dengan hasil yang didapat oleh Berry/Hardianto itu, dapat dipastikan bahwa Indonesia tak memperoleh satu pun gelar juara dalam turnamen kali ini. Sebelumnya, di laga final tunggal putra, wakil Indonesia, Jonatan Christie, dikandaskan oleh jagoan China, Lin Dan. Sama halnya dengan Berry/Hardianto, Jonatan juga kalah melalui pertarungan dua game langsung, yakni dengan skor 14-21 dan 19-21.

Meski kalah, namun para wakil Indonesia itu tetap patut mendapat apresiasi. Pasalnya, baik Jonatan dan Berry/Hardianto telah menampilkan perjuangan dan semangat pantang menyerah demi memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini