JAKARTA – Setiap orang pastinya mendambakan mempunyai keluarga yang harmonis, namun tidak sedikit diantaranya yang menjadi ‘korban’ atas perceraian orangtuanya. Maya Septha salah satunya, namun ketimbang terpuruk dengan keadaan dirinya justru ingin membuktikan bahwa ia bisa berhasil atas kerja keras. Hal inilah yang dituliskan seorang Maya Septha dalam akun instagram miliknya.
Lama tidak melihat Maya Septha wara-wiri di televisi sebagai presenter maupun berakting dalam layar lebar di Tanah Air, kini dirinya pun terlihat sibuk mengurus bisnis serta keluarga dalam beberapa foto yang ia unggah di Instagram. Tidak hanya sekedar mem-posting foto, pemain film Gotcha di tahun 2006 ini juga sering membagikan tulisan yang menginspirasi dalam setiap caption di fotonya.
(Baca Juga: Di Aplikasi Live Streaming, Pertama Anissa Aziza Lihat Raditya Dika)
(Baca Juga: Percakapan Yulia Mochammad dan Anak Sulung Opick Beredar, Warganet Ikut Geram)
Maya pun kembali menuliskan kisah inspiratifnya yang bertemakan mengenai keberhasilan seseorang tidak bergantung terhadap latar belakangnya, termasuk juga mereka yang terlahir dari keluarga broken home.
“Sejak dulu saya hidup sebaik baiknya supaya orang ngga tunjuk saya lalu bilang 'oh pantesan kayak gitu, dari keluarga broken home sih.' Saya selalu berprestasi sampai ketidaksempurnaan latar belakang saya ngga perlu jadi jati diri saya. I am so much more than where i came from. Saya menolak nasib saya ditentukan bibit bebet bobot darimana saya berasal. Saya menolak kalau masa depan saya harus sama seperti masa lalu yang saya lihat. Long time ago i have decided NO THATS NOT FOR ME,” tulis Maya pada fotonya yang tampak cantik mengenakan busana bermotif batik.
Wanita 31 tahun itu juga berujar bahwa dirinya selalu menyertakan Tuhan dalam setiap perbuatannya.
“Tuhan berfirman masa depan saya penuh harapan. Bukan rancangan kecelakaan. Itu yang saya pegang. Itu juga yang saya lakukan dan berusaha wujudkan karena iman tanpa perbuatan adalah mati. Hidup kita tergantung apa yang kita pikir. Apa yg kita pikir mempengaruhi apa yang kita rasa. Perasaan menentukan apa yang kita buat. Nah kumpulan perbuatan kita jadi nasib kita,” sambung Maya.
Baginya, keberhasilan itu bisa dimulai dari sebuah niat dari pikiran masing-masing serta rasa syukur terhadap Sang Maha Esa.
“Mulainya darimana? dari pikiran. Kalau saya pikir masa depan saya gaakan bagus maka itulah yang jadi. Tapi saya hidup tidak dari apa yang saya lihat tapi apa yang saya imani. Iman saya dari pendengaran akan firman Tuhan. Firman Tuhan yang saya kerjakan, hidup di dalam saya dan menyelamatkan saya. I live by faith and not by sight,” tutup Maya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya