Share

Menpora Minta Nama Istora Tetap Tercantum

ant, Jurnalis · Jum'at 11 Mei 2018 20:05 WIB
https: img.okezone.com content 2018 05 11 43 1897238 menpora-minta-nama-istora-tetap-tercantum-BTIYMVYcP2.jpg Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi (Foto: Antara)
A A A

JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta nama Istora tetap tercantum dalam rencana pengelolaan komplek Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta yang bekerja sama dengan pihak ketiga.

"Ya harus ada Istora-nya lah. Istora itu adalah warisan. Seperti di Palembang, nama arena tetap ada nama Jakabaring," kata Menpora setelah memberikan sambutan pelepasan siswa-siswa lulusan diklat SKO Ragunan di Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Namun, Menpora mengaku pengubahan nama arena olahraga di Komplek GBK menjadi wewenang Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK) yang merupakan lembaga di bawah Sekretariat Negara dan bukan pada Kementerian Pemuda dan Olahraga.

BACA JUGA: Menpora Minta Alumni SKO Ragunan Promosikan Asian Games 2018

"Silakan dikelola dengan profesional. Itu adalah warisan yang patut dijaga dan dikelola, apalagi ada nama Bung Karno di sana," kata Menpora.

Menpora menekankan pemanfaatan komplek GBK sebagai arena pengembangan prestasi olahraga, terutama setelah penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Sebagaimana pesan Presiden, GBK harus dimanfaatkan untuk melahirkan prestasi-prestasi baru. Tapi, Pemerintah selalu mendukung upaya PPK-GBK untuk merawat, memanfaatkan, mengelola komplek olahraga yang lebih profesional, aman, dan nyaman," kata Menpora.

Sebelumnya, Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK) Senayan, Jakarta, mengakui akan tetap mempertimbangkan penggantian nama arena menyusul klaim penggantian Stadion Istora menjadi Blibli Arena oleh sponsor kejuaraan bulu tangkis Indonesia Terbuka 2018.

"Kami selalu terbuka untuk penamaan arena di GBK. Tentu kami mencari mitra untuk penamaan arena itu. Sampai sekarang, kami belum memutuskan apapun dan kami mempertimbangkan penamaan yang lebih dapat diterima publik," kata Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha PPK-GBK Gatot Tetuko.

Gatot mengakui sejumlah arena di komplek GBK mampu menarik minat sponsor untuk turut mempunyai hak penamaan arena dan tidak hanya pada Stadion Istora.

"Penamaan arena itu adalah hal yang lumrah baik di dalam maupun luar negeri. Mungkin tidak biasa karena GBK adalah aset negara dan kita sudah menjelang Asian Games," kata Gatot.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini