JAKARTA – Ketua Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI), Wiranto, mengharapkan gelaran Indonesia Open 2018 Super 1000 bisa dijadikan ajang persiapan jelang bergulirnya Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang pada 18 Agustus – 2 September 2018. Hal tersebut bisa menjadi patokan bagi Tim Merah Putih untuk bisa berbicara banyak di ajang multievent tersebut.
Wiranto menyadari bahwa bulu tangkis Indonesia mendapat banyak harapan untuk bisa menyumbangkan medali, terutama emas di ajang Asian Games 2018. Tentu saja Indonesia Open yang akan berlangsung di Istora Senayan pada 3-8 Juli 2018 bisa menjadi persiapan tim Merah Putih untuk melakoni ajang empat tahun sekali itu.
“Tentu saja ini kesempatan kami mempersiapkan pemain di Asian Games. Bulutangkis diharapkan mampu menyumbang prestasi-prestasi yang membuat Indonesia (finis di) posisi 10 besar (pada Asian Games 2018),” ungkap Wiranto, dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Senin (14/5/2018).
Baca juga Perubahan-Perubahan yang Ada di Indonesia Open 2018
“Event ini tentu digunakan untuk menjadikan pemain kami memiliki pengalaman. Dan diharapkan ada dukukngan dari masyarakat. Mudahan event ini dapat sukses dan menghasilkan sesuatu yang membanggakan bagi kita,” tambahnya.
Sejauh ini Merah Putih memiliki dua peluang terbaik untuk bisa membawa pulang gelar di ajang Indonesia Open 2018. Seperti diketahui dua wakil Indonesia yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran) kini tengah menempati posisi puncak di peringkat pertama dunia BWF.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya